Perlindungan Hukum Terhadap Penulis dan Penerbit Atas Penggandaan Karya Cipta Tanpa Izin

WINASISTA SALARINA, Veri Antoni, S.H., M.Hum

2017 | Tesis | S2 Hukum

Penelitian ini bertujuan dan menganalisis: 1) mengetahui dan mengkaji perlindungan hukum terhadap penulis dan penerbit terhadap buku karangan yang diperbanyak tanpa izin., 2) mengetahui dan mengkaji upaya-upaya yang dapat dilakukan penerbit untuk mencegah pembajakan buku. Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif empiris didukung dengan wawancara dengan narasumber dan responden. Data yang digunakan adalah data primer, sekunder dan tersier didukung dengan wawancara dengan narasumber dan responden. Cara dan alat pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dengan alat studi dokumen dan penelitian lapangan instrument yang digunakan adalah pedoman wawancara. Analisis data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan, perlindungan hukum terhadap karya cipta penulis dan penerbit masih sangat kurang diperhatikan. Dalam realitasnya pelanggaran hak cipta masih menggejala dan seolah-olah tidak dapat ditangani walaupun pelanggaran itu dapat dilihat dan dirasakan dalam kehidupan sehari-hari. Berbagai macam bentuk pelanggaran yang dilakukan dapat berupa mengumumkan, mengedarkan maupun menjual karya cipta tanpa seizin pencipta ataupun pemegang hak cipta. Kasus pembajakan buku sangat merugikan dari segi hak eksklusif yaitu hak moral dan hak ekonomi yang dimiliki oleh penulis dan penerbit. Sesuai dengan Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2), Pasal 10 yang menjelaskan hak ekonomi pencipta atau pemegang hak cipta. Upaya hukum yang dilakukan Penerbit dalm melindungi karya cipta penulis adalah melakukan perubahan fisik terhadap hasil cetakan buku, Klausula Perjanjian Penerbitan Buku mengenai hak dan kewajiban para pihak sudah dituangkan dalam perjanjian, dan Upaya penerbit melaporkan kasus pembajakan ke pihak yang berwenang dalam melindungi karya cipta.

This study aims and analyzes: 1) knowing and reviewing the legal protection of author and publisher against unauthorized copies of books, 2) knowing and reviewing the efforts that publisher can do to prevent piracy of books. This research is an empirical normative law research supported by interviews with resource persons and respondents. The data used were primary, secondary and tertiary data supported by interviews with resource persons and respondents. The ways and tools of data collection were done by documentation method with document study instrument and field research instrument used as interview guide. Data analysis was done qualitatively. The results show that, the legal protection of author and publisher copyrighted work still pays very little attention. In reality, copyright infringement is still symptomatic and as if it can not be handled even though the offense can be seen and felt in everyday life. Various forms of violations committed are announcing, circulating or selling the works of copyright without permission of the creator or the copyright holder. The case of book hijacking is very harming in terms of exclusive rights of moral rights and economic rights owned by author and publisher. In accordance with Article 9 paragraph (1) and paragraph (2), Article 10 which explains the economic rights of the creator or the copyright holder. The legal effort which is done by the publisher in protecting the author's copyrighted work is to make physical changes to the printed book, the Clause of Book Publishing Agreement on the rights and obligations of the parties have been set forth in the agreement, and the publisher's efforts to report the piracy case to the authoritized party in protecting the copyrighted work.

Kata Kunci : Perlindungan Hukum, Hak Cipta, Perjanjian