VALUASI NILAI INTRINSIK SAHAM PT SEMEN INDONESIA TBK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DISCOUNTED DIVIDEN MODEL DAN PRICE EARNING RATIO

RAHMATIKA, Suad Husnan., Dr., M.B.A.,

2017 | Tesis | S2 Manajemen

Salah satu kebijakan pemerintah yang berfokus pada perbaikan infrastruktur yang akan menguntungkan industri semen di masa mendatang. Merespon proyek infrastruktur tersebut, dari bulan November 2015 - Januari 2017, IHSG tercatat menguat sebesar 15,80%. Namun saham SMGR pada periode yang sama melemah sebesar 16,47%. Maka dari itu perlu dianalisis lebih lanjut untk mengetahui harga wajar saham SMGR. Salah satunya dengan menganalisis nilai intrinsik saham SMGR. Penelitian ini bertujuan untuk menghitung nilai intrinsik dari saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Perhitungan nilai intrinsik dilakukan menggunakan dua metode yaitu Discounted Dividend Model dan Price Earnings Ratio. Hasil yang diperoleh dari dua metode tersebut kemudian dibandingkan dengan harga pasar sehingga dapat disimpulkan apakah nilai intrinsik dari saham PT Semen Indonesia Tbk undervalue atau overvalue terhadap harga pasar. Data laporan keuangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan dari tahun 2008 - 2016. Harga pasar yang digunakan adalah rata-rata harga penutupan saham PT Semen Indonesia Tbk periode April 2017. Perhitungan dengan menggunakan metode Discounted Dividend Model menghasilkan nilai intrinsik saham PT Semen Indonesia Tbk sebesar Rp 9.997, sedangkan hasil perhitungan dengan menggunakan metode Price Earnings Ratio sebesar Rp 10.428. Hasil tersebut jika dibandingkan dengan rata-rata harga penutupan saham SMGR per April 2017 sebesar Rp 8.919 menunjukkan bahwa perhitungan nilai intrinsik dengan menggunakan metode tersebut menunjukkan bahwa saham PT Semen Indonesia Tbk masih undervalue. Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode Discounted Dividend Model dan Price Earnings Ratio dapat disimpulkan bahwa harga saham dari PT Semen Indonesia Tbk masih layak untuk dibeli.

One of the government support focuses on improving the infrastructure that will benefit to the cement industry in the future. Responding the project, it is found that Indonesia Composite Index (IHSG) rose by 15.80%. from November 2015 - January 2017. However, share of SMGR stock fell to 16,47%. Therefore, it is necessary to conduct a futher analysis in order to determine fair value of SMGR. One of techniques is by analyzing the intrinsic value of SMGR. This research aims to calculating intrinsic value shares of PT Semen Indonesia Tbk (SMGR). Intrinsic value calculation is done by using two methods, Discounted Dividend Model and Price Earnings Ratio. The results form two methods then compared with the market price, to reveal SMGR stock is undervalue or overvalue on the market price. This research used financial statements of PT Semen Indonesia during 2008 - 2016. Market price which used in this research is the average closing price of SMGR period of April 2017. The result of estimating the intrinsic value of SMGRs stock based on Discounted Dividend Model is Rp 9.997. Based on Price Earnings Ratio method, the result is Rp 10.428. Those results compared with the average closing price of SMGR stock period April 2017 is Rp 8.919, shows that the intrinsic value of PT Semen Indonesia is undervalue. The calculation based on Discounted Dividend Model and Price Earnings Ratio methods concludes that SMGR stock price still eligible to purchased.

Kata Kunci : Nilai Intrinsik, Discounted Dividend Model, Price Earning Ratio