KAJIAN INTERMODA PADA STASIUN PURWOSARI DENGAN BASIS TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT STUDI KASUS : STASIUN PURWOSARI SURAKARTA
WAHYU PRABOWO, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D; Dyah Titisari Widyastuti, ST., MUDD
2017 | Tesis | S2 Teknik ArsitekturKonsep Transit Oriented Development (TOD) dewasa ini dinilai mampu mengurangi kemacetan lalu lintas yang terjadi di kota-kota besar. Selain itu, dampak polusi dan energi yang dihasilkan kendaraan bermotor akan semakin bertambah besar seiring denganmeningkatnya jumlah kendaraan bermotor khususnya kendaraan pribadi. Salah satu penekanan konsep TOD ini adalah sistem perpindahan antar moda, pengguna layanan transportasi diarahkan menggunakan moda transportasi massal yang dapat berpindah-pindah moda sesuai dengan rute yang akan dituju. Moda kereta api merupakan moda transportasi darat yang mempunyai kapasitas penumpang terbanyak menjadi inti dari sistem perpindahan antar moda. Pada tinjauan pustaka, teori Transit Oriented Development (TOD), menjadi landasan teori penulisan ini, penekanan teori yang akan digunakan dalam pembahasan sendiri akan menggunakan teori Aksesibilitas pejalan kaki yang digunakan untuk mengukur tingkat aksesibilitas fasilitas antarmoda transportasi. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tingkat penggunaan fasilitas intermoda di stasiun purwosari. Dari studi kasus yang dilakukan pada stasiun purwosari, fasilitas perpindahan moda terlihat tersedia cukup baik. Pengguna layanan kereta api lokal maupun jarak jauh cukup banyak menggunakan moda transportasi lain diluar moda transportasi pribadi, terutama penggunaan moda transportasi massal. Banyaknya pilihan moda transportasi dan cukup tersedianya informasi mengenai perjalanan dan rute yang dituju memudahkan dan meningkatkan minat pengguna stasiun purwosari untuk menggunakan sistem transportasi antar moda yang tersedia di stasiun purwosari. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa jarak, dan waktu tempuh menuju tujuan pengguna layanan masih menjadi faktor utama, selain faktor-faktor pendukung yang ada di stasiun purwosari seperti tersedia tidaknya teduhan pada sepanjang jalur perpindahan atau tersedia tidaknya informasi mengenai rute dan moda yang digunakan untuk mencapai tujuan.
The concept of Transit Oriented Development (TOD) is currently considered capable of reducing traffic congestion that occurs in big cities. In addition, the impact of pollution and energy generated by motor vehicles will increase in line with the increasing number of vehicles, especially private vehicles. One of the emphasis of the concept of TOD is the inter-mode transfer system, the user of the transportation service is directed to use the mass transportation mode that can move the mode according to the route to go. Railway mode is a land transportation mode that has the most passenger capacity to be the core of the intermodal shift system. In the literature review, the Transit Oriented Development (TOD) theory, which forms the basis of this theory of writing, emphasizes the theory to be used in self-discus- sion using pedestrian Accessibility theory which is used to measure the accessibility level of transport-mode facilities. The purpose of this paper is to determine the level of use of intermoda facilities at purwosari station. From a case study conducted at purwosari station, the modal displacement facility was seen to be quite good. Users of local and long-distance rail services are using many other modes of transportation outside of private transportation modes, especially the use of mass transportation modes. The wide selection of modes of transportation and sufficient availability of information on travel and intended routes facilitate and increase the interest of purwosari station users to use the intermodal transport system available at purwosari stations. The conclusion of this research is that distance, and travel time to destination of service user still become the main factor, besides supporting factors exist in purwosari station such as the availability of shade along the transfer path or the availability of information about the route and the modes used to reach the destination.
Kata Kunci : Kata Kunci : Transit Oriented Development, TOD, perpindahan antarmoda, transportasi