KARAKTERISTIK ENDAPAN JATUHAN PUMIS DI LERENG BARAT GUNUNG API LAWU KABUPATEN KARANGANYAR DAN SEKITARNYA PROVINSI JAWA TENGAH

EKKY RENO PRIYAMBODO, Dr. Agung Harijoko, S.T., M.Eng.; Prof. Dr. Ir. Subagyo Pramumijoyo, DEA.

2017 | Skripsi | S1 TEKNIK GEOLOGI

Gunungapi Lawu adalah salah satu Gunungapi aktif tipe B yang sudah lama tidak diketahui sejarah erupsinya. Meskipun begitu, Gunungapi Lawu memiliki potensi mengalami erupsi kembali. Mitigasi bencana erupsi Gunungapi Lawu perlu ditingkatkan, salah satunya adalah dengan mengetahui sejarah erupsi yang pernah terjadi. Gunungapi Lawu diketahui pernah mengalami erupsi eksplosif dan menghasilkan endapan pumis yang banyak ditemukan di lereng bagian barat. Tipe erupsi yang membentuk endapan tersebut dapat diketahui dengan mengidentifikasi karakteristik dari lapisan pumis. Identifikasi tersebut dilakukan menggunakan metode pengukuran stratigrafi, korelasi, analisis granulometri, petrologi, petrografi, geokimia, dan SEM - EDS. Endapan pumis di lereng bagian barat Gunungapi Lawu dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu endapan jatuhan pumis Cd dan endapan jatuhan pumis Ff. Endapan jatuhan pumis Cd berwarna putih kekuning-kuningan, sortasi sangat buruk, kompak dengan matriks lempungan berwana coklat, hornblenda banyak dijumpai, dan komposisi SiO2 60,86 - 63,84 %. Endapan ini tersebar di lereng bagian barat daya dengan radius dispersi kurang lebih 5 km. Endapan jatuhan pumis (Ff) berwarna oranye, sortasi sedang, semakin jauh semakin baik, kekompakan rendah, piroksen banyak dijumpai, dan komposisi SiO2 55,87 %. Endapan ini tersebar di lereng bagian barat dengan radius dispersi kurang lebih 9 km. Keberadaan endapan pumis menunjukkan bahwa Gunungapi Lawu pernah mengalami erupsi eksplosif paling tidak bertipe erupsi sub-plinian. Erupsi ini membentuk kolom erupsi yang memicu terjadinya jatuhan piroklastik yang menyebar ke bagian barat.

The eruption history of Lawu volcano, one of the B-type active volcano in Java Island, has not been discovered yet. Surely, this volcano may erupt again. Volcanic hazard mitigation should be increased, one of the methods is to know the eruption history. Lawu volcano has known by its explosive eruption produce pumiceous deposits which discovered on west-side flank. The mode of eruption of Lawu volcano can be discovered by characterizing those deposits. The methods used to characterize the deposits are stratigraphic measurements, correlation, granulometri analysis, petrology, petrography, geochemistry, and SEM-EDS. Pumiceous deposits on west-side flank of Lawu volcano divided into two deposits, Cd pumice fall deposits and Ff pumice fall deposits. Cd pumice fall deposits are yellowish white, poorly sorted, compact with brown matrix, and contain hornblenda-rich pumice with 60,86 - 63,84 % SiO2. This deposits is deposited on south-west-side flank with approximately 5 km radius dispersion. Ff pumice fall are orange, medium sorted, very loose, and contain pyroxene-rich with 55,87 % SiO2. This deposits is widely deposited on west-side flank with approximately 9 km radius disperse. This pumice fall deposits indicate that Lawu volcano has been explosively erupted with, at least sub-plinian eruption. This mode of eruption produce eruption column which triggered pyroclastic fallout and disperse into west-side volcano.

Kata Kunci : gunungapi aktif tipe B, erupsi eksplosif, mineralogi pumis, tefrakronologi, genesa endapan vulkanik