Laporkan Masalah

THE CONSEQUENCES OF NEOLIBERALIZATION OF HIGHER EDUCATION ON FREEDOM: THE CASE OF STUDENT LOAN DEBT IN UNITED STATES OF AMERICA

BARA EKIYAMA BRAHMANTIKA, Dr. Nanang Pamuji Mugasejati

2017 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Neoliberalisme di Amerika Serikat merupakan sesuatu yang baru, dan neoliberalisme di pendidikan tinggi Amerika merupakan sebuah konsep yang lebih baru lagi. Ketika neoliberalisme telah mendominasi Negara Amerika sebagai kekuatan ideologi ekonomi politik dominan pada tahun 1970an, pendidikan tinggi di Amerika pun ikut bertransformasi, dari sebuah sector yang dianggap sebagai investasi public, menjadi sebuah sektor yang dianggap sebagai sebuah investasi pribadi yang tanggung jawabnya diserahkan kepada pribadi masing-masing, bukan Negara. Presiden Reagan merupakan Presiden yang memimpin proses neoliberalisasi pedidikan tinggi di Amerika, dengan mendorong Negara Negara bagian untuk turut serta memangkas dana subsidi bagi pendidikan tinggi di Negara bagian masing-masing. Disaat yang sama Reagan juga mendorong para pelajar untuk menggunakan hutang sebagai cara untuk membiayai pendidikan tinggi mereka. Hal ini akhirnya berdampak pada melonjaknya angka dan beban hutang yang ditanggung oleh masing masing pelajar, serta melonjaknya biaya pendidikan. Pinjaman Biaya Pendidikan, akhirnya menggeser sektor pendidikan tinggi yang semula merupakan sebuah investasi public, menjadi sebuah investasi pribadi, dan ini dipercaya akan menciptakan individu yang lebih bertanggung jawab terhadap pendidikannya masing-masing, dan akan membuat universitas menjadi lebih efisien dalam operasionalnya. Skema pembiayaan pendidikan tinggi melalui hutang ini akhirnya dipercaya akan membuka akses lebih lebar bagi pendidikan tinggi di Amerika, dan meningkatkan kebebasan individu dan mobilitas sosial mereka. Namun analisa yang dialkukan pada skripsi ini menunjukkan justru yang terjadi adalah sebaliknya, walau skema hutang diawal membuka akses lebih lebar untuk individu memasuki dunia perkuliahan, namun disaat yang sama, beban hutang ternyata pada akhirnyajustru menciptakan restriksi tambahan, dan berbagai macam efek samping yang akhirnya menghalangi pemegang hutang untuk berpartisipas secara aktif dalam kegiatan pasar, maupun menghalangi mereka untuk lebih bebas bergerak dalam tangga sosial.

Neoliberalism in the United States is relatively new ideas, and the neoliberalization of US higher education is even newer. As the neoliberalism swept the nation as the de facto political and eco-nomic ideology on the late 1970s, higher education was also transformed from something that was hailed as public investment, to become something that is considered as individual�s responsibility and personal investment. Reagan was leading the charge to neoliberalized the higher education, by encouraging the states to cut the funding for higher education, while at the same time, endorsing the student loan as the best way to finance higher education, leading to increasing amount of outstanding student debt, and increasing rate of tuition prices. The student loan as a tool to shift the higher education from a public investment into a private one, was believed to be able to make individual to be more responsible for their education, for university to be more efficient as they compete for attracting more individuals to sustain their business, and eventually it is believed that student debt will give greater access to higher education for individuals, that will lead to greater freedom and social mobility. This thesis is then trying to prove those assumptions, to see whether in this day and age, heavily relying on the student debt as a way to finance higher education is able to expand individual freedom of enterprise and to give positive impact toward social mobility. By looking at several measurements that represent freedom of enterprise, and social mobility, we will extrapolate on the result of analysis to determine the effect that student loan might have for individual freedom and social mobility. The analysis of this research shows that student debt might have a negative impact toward personal freedom and social mobility, by restricting their choice of occupation, educational attainment, and their access to credits. Moreover the student loan debt also negatively affecting their ability to purchase a home or car, and negatively affecting their retirement saving, as well as their wealth accumulation, which all has a considerable impact toward individual social mobility.

Kata Kunci : neoliberalism, higher education, student loan, freedom, social mobility, United States, neoliberalisme, pendidikan tinggi, pinjaman pendidikan, kebebasan, mobiltas sosial, Amerika Serikat