ANALISIS SISTEM PENGGAJIAN PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK PRATAMA SLEMAN
RIZKI DEWI W, Faiz Zamzami, S.E., M.Acc., QIA
2017 | Tugas Akhir | D3 AKUNTANSI SVGaji merupakan salah satu imbalan yang didapatkan oleh pegawai atas kinerja yang diberikan kepada intansi/perusahaan. Dalam sistem penggajian, bendahara pengelola gaji menggunakan aplikasi GPP untuk mempermudah dalam melakukan perhitungan gaji. GPP merupakan aplikasi keuangan satuan kerja yang digunakan untuk menyusun daftar pembayaran gaji/belanja pegawai PNS. Penelitian ini membahas tentang sistem penggajian yang dilaksanakan di KPP Pratama Sleman dengan tujuan untuk mengetahui kesesuaian antara sistem penggajian yang dilaksanakan di KPP Pratama Sleman dengan Standard Operating Procedure (SOP) yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, serta untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi ketika melakukan penggajian kepada pegawai. Berdasarkan analisis yang dilakukan diketahui bahwa sistem penggajian di KPP Pratama Sleman cukup baik, karena ada beberapa prosedur yang tidak sesuai dengan SOP yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dan ada dua kendala yang dihadapi oleh bendahara pengelola gaji KPP Pratama Sleman, terdiri dari proses perubahan data pegawai yang terlambat dan pegawai mutasi.
Salary is one of rewards that received by employees for their performance that given to the company. In the payroll system, treasurer salary using GPP application for calculation of salaries. GPP is financial application that used to compile a list of payroll/shopping civil servants. This research discusses about payroll system in Tax Services Office Pratama Sleman with the aim to know the conformity between payroll system in Tax Services Office Pratama Sleman with Standart Operating Procedure (SOP) which issued by the Directorate General of Taxation, and also to know constraints encountered when doing payroll to employees. Based on the analysis has done, the result shows payroll system in Tax Services Office Pratama Sleman is good enough, because there are some procedures that don’t accordance with SOP which issued by the Directorate General of Taxation and there are two constraints encountered by the treasurer salary of Tax Services Office Pratama Sleman, consist of process data change of employee is late and employee mutation.
Kata Kunci : Sistem Penggajian, SOP, bendahara pengelola gaji/Payroll System, SOP, treasurer salary