PEMIKIRAN MERRY RIANA PADA NOVEL MIMPI SEJUTA DOLAR DAN NOVEL LANGKAH SEJUTA SULUH DALAM TINJAUAN FEMINISME EKSISTENSIAL SIMONE DE BEAUVOIR

ARTA ANINDITA KUSUMA DEWI, Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2017 | Skripsi | S1 ILMU FILSAFAT

Penelitian Pemikiran Merry Riana Pada Novel Mimpi Sejuta Dolar dan Novel Langkah Sejuta Suluh dalam Tinjauan Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir bertujuan untuk memahami eksistensi diri Merry Riana dalam pemikiran Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir. Latar belakang penelitian ini untuk mengetahui prinsip-prinsip hidup dalam kehidupan Merry Riana yang pada akhirnya mampu mensejajarkan dirinya dengan laki-laki dalam bidang ekonomi melalui eksistensi dirinya sebagai seorang perempuan melalui transendensi dirinya. Peneliti melakukan penelitian ini karena terdorong untuk memberikan uraian deskriptif terkait pemikiran Merry Riana, perempuan sudah sepatutnya memberanikan diri untuk menunjukkan eksistensi dirinya melalui pilihan-pilihan hidupnya terlepas dari keterpaksaan sebagai seorang objek. Penelitian ini memberikan pandangan bahwa sebagai seorang perempuan ketika memperoleh kesempatan untuk mewujudkan harapan hidupnya mampu melawan segala keraguan, ketakuan-ketakutan dalam diri dan di luar dirinya sebagai langkah awal bereksistensi di dunia. Penelitian ini menggunakan metode historis faktual buku yang mengangkat objek material novel Mimpi Sejuta Dolar dan novel Langkah Sejuta Suluh dan objek formal Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir. Penelitian ini berjalan dengan empat tahun yaitu inventarisasi data, klasifikasi data, pengelohan dan sistematisasi. Analisis hasil penelitian menggunakan unsur-unsur metodis yang berupa interpretasi, induksi, holistika dan refleksi peneliti pribadi. Penelitian ini menguraikan tiga kesimpulan utama yang menjadi bagian penting penelitian. Pertama menguraikan prinsip-prinsip hidup dalam kehidupan Merry Riana sehingga mampu menunjukkan eksistensi dirinya sebagai seorang subjek yaitu melakukan tindakan sebagai subjek eksisten melalui kemandirian ekonomi, memutuskan untuk menikah, kepercayaan bahwa Tuhan sebagai kreator hidupnya. Kedua menguraikan prinsip-prinsip pemikiran Simone de Beauvoir yaitu kebebasan dan kesetaraan perempuan dengan laki-laki sebagai manusia, tidak mempercayai Tuhan sebagai kreator dalam kehidupannya, pernikahan dapat merenggut kebebasan perempuan. Ketiga menguraikan pemahaman eksistensi diri Merry Riana dalam tinjauan Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir. Pada akhirnya, eksistensi diri Merry Riana tidak sesuai dengan Feminisme Eksistensial Simone de Beauvoir secara menyeluruh.

The reaserch of Pemikiran Merry Riana Pada Novel Mimpi Sejuta Dolar dan Novel Langkah Sejuta Suluh dalam Tinjauan Feminsime Eksistensial Simone de Beauvoir aim to understand self-existence of Merry Riana under the thought of Existential Feminism of Simone de Beauvoir. The background of this study is finding out the life principles in Merry Riana which is ended by the equal of herself with men in economy aspect through her existence as a woman. The researcher conducted this study in order to give thoughts description that as women we should briefly show our existence through the life chooses (transcendence) which is separated from the compulsion as an object. This reaserch given point of views that as a woman when opportunities has opened, woman can defeat herself without doubting, fearing for the first step to get her existence in this world. This research used factual historical book method which taken the object novel entitled Mimpi Sejuta Dolar and Langkah Sejuta Suluh and the formal object was Existential Feminism of Simon de Beauvoir. This research passed five stages such as gathering data, classifying data and processing. Analyzing the data by using substances of interpretation, induction, holistic, and reflection of the researcher. This researcher gained three mainly conclusion. First explain principles of life in Merry Riana life which can show up self-existence as a subject she decided to has independent of economy, decided to get married, believe God as creator in her life . Second explain thought principles of Simon de Beauvoir, Beauvoir wants freedom and gender equality for woman and man as human, she doesnt believe in God and it means she doesnt belive God as creator in her life, marry can deprive her freedom as a woman.Third explain the understanding of self-existence Merry Riana in the perception of Existential Feminism of Simon de Beauvoir. As the result, self-existence Merry Riana is not suitable with Existential Feminism of Simon de Beauvoir since the subject existence cannot be filled by Merry Riana.

Kata Kunci : Subjek, Perempuan, Eksistensi, Transendensi / Subject, Women, Existence, Transcendency