IDENTIFIKASI PERSEBARAN ZONA PROSPEK EMAS BERDASARKAN ANALISIS DATAVERY LOW FREQUENCY MODE TILT DI DESA CIHONJE DAN PANINGKABAN, KECAMATAN GUMELAR, KABUPATEN BANYUMAS, JAWA TENGAH

RIRI KUMALA SARI, Drs. Imam Suyanto, M.Si.

2017 | Skripsi | S1 GEOFISIKA

Penelitian dengan menggunakan metode Very Low Frequency (VLF) di Desa Cihonje dan Paningkaban, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah dengan target survey berupa zona mineralisasi dan keberadaan urat emas telah dilakukan. Desa Cihonje dan Paningkaban memiliki zona mineralisasi emas yang tergolong pada lingkungan epitermal. Lokasi yang dijadikan sebagai daerah penelitian merupakan daerah yang cukup kompleks dari segi struktur geologinya, dengan terdapatnya beberapa sesar yang berpotensi menjadi pengontrol keberadaan zona mineralisasi. Pengukuran di lokasi penelitian dibagi menjadi dua bagian yaitu blok barat dan timur. Blok barat terdapat tujuh lintasan dengan arah N 50 derjat E dan blok timur terdapat delapan lintasan dengan arah N 90 derjat E. Pengambilan data menggunakan satu set alat T-VLF Iris dan sumber gelombang dengan frekuensi 19800 Hz dari stasiun NWC yang berada di Australia. Data diolah dengan menghitung nilai RAE (Rapat Arus Ekuivalen) tiap lintasan serta membuat peta RAE berdasarkan kedalaman. Berdasarkan peta tersebut dapat ditentukan persebaran nilai konduktivitas bawah permukaan yang selanjutnya digunakan untuk menentukan zona prospek emas. Berdasarkan RAE pada blok timur terdapat zona prospek emas yang berarah utara-selatan, sedangkan pada blok barat berarah baratlaut-tenggara. Selain itu juga ditemukan keberadaan urat emas baru, pada rentang kedalaman 20-70 m di bagian utara dan selatan dari masing-masing blok.

Research using Very Low Frequency (VLF) method in Cihonje and Paningkaban village, Gumelar subdistrict, Banyumas, Central Java, has been done with the specific target of mineralizatiom zone and the presence of gold veins. The survey areas classified as an epithermal mineralization area. The location of research has a quite complex geological structure indicated by the exixtence of several faults which control mineralization zone. The research area was divided into two blocks, west and east. The west blocks consist of seven lines of survey with direction N 50 degree E when the east block consist of eight lines which leads to N 90 degree E. Data acquisition was performed using a set of Iris T-VLF with 19800 Hz source frequency from NWC station, Australia. The data collected proceed by calculating the RAE value (Equivalent Current Density) for each line to create the RAE map based on depth. From the RAE-depth map, the distribution of subsurface conductivity value can be determined to define the gold prospect areas. Refers to the RAE value, there are gold prospecting zone heads from North-South direction in east block, while the west block has Northwest-Southeast directions. The presence of new gold veins found at 20-70 m of depths in the north and south part of each block.

Kata Kunci : very low frequency, tilt mode, zona konduktif, RAE, urat emas