PENGARUH STABILITAS EKONOMI DAN STABILITAS POLITIK ORDE BARU TERHADAP PERSEPSI MASYARAKAT (Studi Persepsi di Dua Komunitas Di Sulawesi Selatan)
INDAH ISWARY JOHOR, Dr. Amalinda Savirani M.A
2017 | Tesis | S2 Politik dan PemerintahanPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang Orde Baru sebagai salah satu era pemerintahan di Indonesia. Penelitian ini berawal dengan melihat beredarnya tagline Piye Kabare? Enak jamanku tho? ketika menjelang Pemilu 2014 lalu. penelitian ini dilakukan tidak untuk melihat pengaruh tagline Orde Baru tersebut terhadap pilihan politik masyarakat melainkan ingin melihat bagaimana persepsi masyarakat tentang stabilitas ekonomi dan stabilitas politik masa Orde Baru. Penelitian ini menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif untuk mendapatkan data. Sumber data peneliti didapatkan dari data primer yaitu data yang didapatkan di lapangan melalui survey dan wawancara dan data sekunder didapatkan dari berbagai artikel dan literatur yang berkaitan dengan tema penelitian. Unit analisis dari penelitian ini adalah anggota komunitas yang berdomisili di Makassar yaitu Sahabat Indonesia Berbagi dan Lembaga Adat Karaeng Sanrobone dan yang dijadikan sampel penelitian sebanyak 106 orang dari 145 orang sampel. Data yang didapatkan kemudian diolah menggunakan analisa deskriptif SPSS dengan menyajikan hasil tabulasi silang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Orde Baru diingat sebagai masa dimana tercapainya stabilitas ekonomi dan stabilitas politik. Orde Baru dinilai sukses dalam pembangunan ekonomi dan mampu menyejahterakan rakyatnya. Sedangkan sisi negatif Orde Baru adalah keberhasilannya dalam menciptakan ketakutan-ketakutan pada diri masyarakat sehingga berdampak pada partisipasi politiknya. Hal ini terjadi karena pemerintah Orde Baru menetapkan kebijakan bahwa untuk menciptakan suasana perpolitikan yang kondusif maka partisipasi masyarakat harus berada pada titik minimum. Persepsi responden tentang stabilitas ekonomi dan politik ini juga berpengaruh terhadap persepsi tentang era Reformasi. Dari data yang telah dihimpun menunjukkan bahwa responden merasa bahwa Reformasi gagal dalam menyejahterakan rakyatnya dan hanya berhasil dalam membuka kesempatan partisipasi warga negara dalam pemerintahan. Walaupun dalam skala nasional responden dominan memilih terciptanya stabilitas ekonomi tetapi berbeda halnya dengan isu politik dalam skala lokal dan nasional. Dalam skala lokal responden cenderung mendukung isu politik daripada kesejahteraan. Hal ini ditunjukkan dengan persepsi masyarakat tentang isu politik lokal seperti penerapan otonomi daerah. Otonomi daerah dianggap penting untuk mewujudkan kemandirian daerah dalam mengelola pemerintahannya, menentukan pemimpinnya dan mengolah aset daerah. Kata kunci: Orde Baru, persepsi, stabilitas ekonomi, stabilitas politik
This study begins by witnessing meme of the former President of Indonesia circulated around the national election in 2014. This research was not looking for the reason why this meme appeared but this research specifically talks about the public perception of political and economic stability of New Order. The sample of this research is two communities located in South Sulawesi of Indonesia. The object of this research is Orde Baru (new order) and to be more specific the object is the political and economic stability of New Order. New Order started building Indonesia s development by applying the development trilogy of indonesia and well known as stability, development and equalization. This research is using qualitative and quantitative method to get data. In order to know more about how discourse of political stability and economic stability become the main discourse when New Order ruled Indonesia, the data was analyzed using power and discourse of Foucalt to see the episteme and how power worked to keep people as a docile body. The researcher also use memory collective of Maurice Halbwachs to analyze data to see how memory works to maintain the history in this case the history about New Order This research shows many of respondents agreed to the statement of New Order was a glory era of Indonesia because political and economic stability was achieved. But if we compare which one between political stability and economic stability that should be achieved if they have to choose, the public prefer the achievement of economic stability than political stability because the economic aspect is the most important thing in this life but we got different perspective if we talk about local government, almost all of respondents supported political issue or than welfare issue.
Kata Kunci : New Order, economic stability, political stability