KONTRIBUSI SEKTOR PERTANIAN TERHADAP PDRB KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2010-2014
NUR HAFNI, Amirullah Setya Hardi, S.E., Cand. Oecon, Ph.D
2017 | Tesis | S2 Ekonomika PembangunanProduk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi di sebuah daerah. PDRB berdasarkan pendekatan produksi dapat diartikan sebagai jumlah nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh berbagai unit produksi dalam suatu wilayah tertentu dalam periode tertentu (satu tahun). PDRB berdasarkan lapangan usaha terdiri dari tujuh belas sektor pembentuk. Salah satu sektor pembentuk PDRB adalah sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan mata pencaharian terbesar yang ditekuni oleh penduduk Kabupaten Gunungkidul. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui apakah sektor pertanian merupakan sektor basis atau sektor unggulan di Kabupaten Gunungkidul, mengetahui subsektor pertanian manakah yang paling berkontribusi terhadap PDRB, serta untuk mengetahui peta potensi sektor pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Penelitian ini menggunakan data PDRB ADHK tahun 2010-2014, data basemap Kabupaten Gunungkidul tahun 2011, serta data produksi tanaman pangan tahun 2010 dan 2014. Data tersebut diolah menggunakan metode Location Quotient (LQ), Dymanic Location Quotient (DLQ), serta analisis spasial menggunakan Geographic Information System (GIS). Hasil penelitian menunjukkan sektor pertanian merupakan sektor unggulan di Kabupaten Gunungkidul dengan rata-rata nilai LQ sebesar 2,43 dan nilai DLQ sebesar 1,26. Subsektor tanaman pangan memberikan kontribusi terbesar yaitu 12,4 persen terhadap nilai PDRB. Hasil analisis menggunakan GIS menunjukkan daerah sentra padi berada di wilayah timur dan utara, kedelai di wilayah tengah, selatan dan barat. Sedangkan sentra tanaman jagung terdistribusi merata di seluruh wilayah Kabupaten Gunungkidul.
Gross Regional Domestic Product (GRDP) is one of the indicators of economic growth in a region. GRDP based on production approach means total goods and service values product by various production units in a certain region in a certain period (one year). GRDP based on business fields consists of seventeen sectors. One of the sectors of GRDP is agricultural sector. Agricultural sector is the largest occupation of the people of Gunungkidul Regency. The purpose of this study was to determine whether the agricultural sector is a basic sector or leading sector in Gunungkidul Regency, to determine which agricultural subsector had the greatest contribution to GRDP, and to determine a map of agricultural sector potential in Gunungkidul Regency. This study used GRDP in constant price data of 2010-2014, basemap data of Gunungkidul Regency of 2011, and crop production data of 2010 and 2014. The data was processed using Location Quotient (LQ), Dynamic Location Quotient (DLQ), and spatial analysis using Geographic Information System (GIS). The research result showed that agricultural sector is the leading sector in Gunungkidul Regency with average LQ value of 2.43 and DLQ value of 1.26. The crop subsector contributes 12.4 percent of GRDP. The analysis result using GIS showed rice production center area in east and north regions, soy in central, south and west regions. While corn production center is distributed evenly across Gunungkidul Regency.
Kata Kunci : GRDP, leading sector, agricultural sector, LQ, DLQ, GIS