SPIRITUALITAS KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS YOGYAKARTA DALAM PERSPEKTIF TEOLOGI PEMBEBASAN GUSTAVO GUTIERREZ

NATALIA HENI PRIMAWATI, Dr. M. Mukhtasar Syamsuddin

2017 | Tesis | S2 Ilmu Filsafat

Penelitian ini berjudul "Spiritualitas Komunitas Tritunggal Mahakudus Yogyakarta dalam Perspektif Teologi Pembebasan Gustavo Gutierrez". Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, iklim globalisasi menyebabkan manusia mempunyai cara pandang yang individualistik, materialisme. Solidaritas sosial pada zaman modern mulai berkurang, sehingga diperlukan peranan komunitas religius yang dapat menjembatani kehidupan spiritual atau rohani dan kehidupan sosial. Teologi pembebasan Gustavo Gutierrez memberikan inspirasi untuk komunitas religius agar dapat meningkatkan iman dengan mewujudkan praksis sosial. Penelitian menggunakan metode kepustakaan. Objek material dalam penelitian adalah spiritualitas komunitas tritunggal mahakudus Yogyakarta. Objek formal dalam penelitian adalah teologi pembebasan Gustavo Gutierrez. Hasil penelitian ini adalah komunitas religius dibentuk sebagai sarana mengembangkan relasi vertikal dan relasi horizontal misalnya komunitas tritunggal mahakudus Yogyakarta. Komunitas religius diperlukan bukan hanya untuk meningkatkan aspek kerohanian, tetapi juga karya nyata, solidaritas, kepedulian terhadap orang miskin. Teologi pembebasan Gustavo Gutierrez menghubungkan aspek praksis dalam komitmen, doa, kontemplasi, aksi dan teologi. Teologi pembebasan Gustavo Gutierrez memberikan inspirasi pada komunitas religius untuk bertindak secara kongkret bagi lingkungan sekitarnya terutama orang miskin.

The title of this research is "The spirituality of Komunitas Tritunggal Mahakudus Yogyakarta in the Perspective of Gustavo Gutierrez's Theology of Liberation". Progress of science and technology, globalization climate cause human being to have individualistic and materialism point of views. Social solidarity in modern times began to decrease so that the role religious of community to develop the spiritual life and social life is necessary. Gustavo Gutierrez's theology of liberation inspires the social solidarity to increase faith in the social praxis and realization. This research is a library research. Material object in this research is Spirituality of Komunitas Tritunggal Mahakudus Yogyakarta. Formal object is Gustavo Gutierrez's theology of liberation. The result of this research is religious community to improve vertical relation and horizontal relation such as Komunitas Tritunggal Mahakudus Yogyakarta. Religious community isn't necessary in improving the spiritual aspect but also the real work or caring for the poor. Gustavo Gutierrez's theology of liberation connects the praxis in commitment, pray, contemplation, action and theology. Gustavo Gutierrez's theology of liberation inspires the religious communities to act in concrete way for the environment especially the poor.

Kata Kunci : Teologi Pembebasan, Spiritualitas, Komunitas Religius / Theology of liberation, Spirituality, Religious Community