Laporkan Masalah

GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT (Mus musculus) AKIBAT PEMBERIAN BERBAGAI DOSIS SUPLEMEN HERBAL

DEWI VIRGIATI, Dr. drh. Agustina Dwi Wijayanti, MP.

2017 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN HEWAN

Suplemen herbal yang dikenal dengan jamu menjadi pilihan pengobatan dikarenakan aman, ketersediaan yang melimpah, dan memiliki efek samping yang rendah bila digunakan sesuai dosis. Selain untuk manusia, suplemen herbal juga bermanfaat untuk hewan. SuperJamu merupakan jamu untuk hewan yang mengandung Sauropus androgynus, Curcuma domestica, Kemferia galangal, Allium sativum, Zingiber officinale, Alpinia galangal, Chavica auriculata, dan Curcuma xanthoriza. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran histopatologi ginjal mencit yang diberi berbagai dosis SuperJamu secara peroral. Penelitian ini menggunakan hewan coba 12 ekor mencit betina berumur 3 bulan strain Deutschland, Denken and Yonken (DDY). Mencit dibagi menjadi empat kelompok perlakuan. Kelompok kontrol dengan pemberian aquades, kelompok perlakuan 1 pemberian SuperJamu dosis 2000 mg/kg BB, kelompok perlakuan 2 dosis 300 mg/kg BB, dan kelompok perlakuan 3 dosis 50 mg/kg BB. Perlakuan diberikan satu kali sehari selama 14 hari. Pada hari ke 15 mencit dinekropsi, dilakukan pembuatan preparat histopatologi dengan pewarnaan Hematoxylin dan Eosin (HE) dan dilakukan pengamatan histopatologi ginjal. Gambaran histopatologi ginjal mencit kelompok kontrol normal. Gambaran histopatologi kelompok perlakuan 1 dan 3 menunjukkan degenerasi hidrofik tubulus ginjal dan terdapat hemoragi. Pemberian berbagai dosis SuperJamu dari 50 mg/kg BB sampai 2000 mg/kg BB menyebabkan perubahan gambaran histopatologi ginjal berupa degenerasi hidrofik tubulus ginjal dan hemoragi.

Herbal supplements known as "Jamu" became an optional medicine because of its secure, availability, and shown minor effect when it's consumed in right dosage. Herbal supplements not only for human, but also for animals. SuperJamu is one of herbal supplements for veterinary that contains Sauropus androgynus, Curcuma domestica, Kemferia galangal, Allium sativum, Zingiber officinale, Alpinia galangal, Chavica auriculata, and Curcuma xanthoriza. The objective of this research was to identify histopathology of mouse kidney due to various dosage of SuperJamu. This research used 12 female 3 month old mouse strain Deutschland, Denken and Yonken (DDY) that divided into 4 groups. The control group was given aquades in oral, the 1st treatment group was given SuperJamu dosage 2000 mg/kg BB in oral, the 2nd treatment group was given SuperJamu® dosage 300 mg/kg BB in oral, and the 3rd treatment group was given SuperJamu dosage 50 mg/kg BB in oral. Every group gave each a day during 14 days. On the 15th days all mice being necropsy, making the histopathology of kidney with Hematoxyln Eosin (HE) coloring and the histopathology of kidney observation. The histopathology of kidney control group is normal. The histopathology of kidney 1st and 3rd treatment group is shown hidrofic degeneration of kidney tubule and haemoragi. Various dosage herbal supplements from 50 mg/kg BB up to 2000 mg/kg BB cause hidrofic degeneration of kidney tubule and haemoragi.

Kata Kunci : Suplemen herbal, SuperJamu, histopatologi ginjal

  1. S1-2017-349516-abstract.pdf  
  2. S1-2017-349516-bibliography.pdf  
  3. S1-2017-349516-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2017-349516-title.pdf