Laporkan Masalah

Relation of Resuscitation Level with Central Nervous System Disorder in Neonatal Asphyxia Patient

ISMAIL IHSAN, dr. Setya Wandita, DHSM, M.kes, Sp.A(K)

2016 | Skripsi | S1 PENDIDIKAN DOKTER

Latar Belakang: asfiksia neonatal atau asfiksia perinatal didefinisikan sebagai stres pada janin atau bayi baru lahir karena kurangnya ketersediaan atau kekurangan oksigen dan aliran darah. Hipoksia dan iskemia yang terjadi karena asfiksia akan menimbulkan gangguan pada berbagai fungsi organ. kerusakan organ iskemik hipoksia pada bayi baru lahir dapat menyebabkan hasil fatal atau patologi seumur hidup yang berat. Di otak, komplikasi yang paling parah adalah hipoksia-iskemik ensefalopati(HIE). Beberapa gangguan neurologis yang dapat disebabkan oleh HIE adalah gangguan kecerdasan, kejang, gangguan perkembangan psikomotorik dan motorik termasuk cerebral palsy. Resusitasi adalah prosedur standar untuk membantu pasien asfiksia neonatal. Dalam rangka untuk mengetahui resusitasi yang tepat yang dapat meminimalkan kerusakan SSP, maka dilakukan penelitian ini. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat resusitasi dengan pada pasien asfiksia neonatal. Metode: penelitian observasional dengan analitik dari data primer, desain kohort prospektif. Dilakukan di Rumah Sakit Dr. Sardjito, Yogyakarta. Target populasi adalah pasien neonatus asfiksia. populasi tercapai adalah pasien neonatus asfiksia di RS Dr. Sardjito. Subyek penelitian tercapai populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diambil dengan metode consecutive sampling dengan formulir SEARO dimodifikasi. Data dianalisis dengan Fisher Exact dan analisis stratifikasi. Hasil: Pada penelitian ini, tidak ada signifikansi antara tingkat resusitasi dengan gangguan sistem saraf pusat (p = 0,194 dan RR = 3,7 dengan 95% CI (0,593, 23,094)) (p> 0,05). Kesimpulan: tidak ada signifikansi antara tingkat resusitasi dengan gangguan sistem saraf pusat. Kata kunci: Asfiksia Neonatus, Resusitasi Neonatus, CNS Disorder, Neonatal Encephalopathy, dan hipoksia iskemik Encephalopathy (HIE)

Background: Neonatal asphyxia or perinatal asphyxia is defined as a stress on the fetus or newborn due to lack of availability or lack of oxygen and blood flow. Hypoxia and ischemia that occurs due to asphyxia will cause interference on various organ functions. Hypoxic ischemic organ damage in newborns can lead to fatal outcome or severe life-long pathologies. In the brain, the most severe complication is hypoxic-ischemic encephalopathy (HIE). Several neurological disorders that can be caused by HIE are intelligence disorder, seizures, psychomotor development disorders and motor abnormalities included in cerebral palsy. Resuscitation is a standard procedure to help neonatal asphyxia patient. In order to know the appropriate resuscitation that can minimize CNS damage, then by conducting research on relation of resuscitation level with central nervous system disorder in neonatal asphyxia patient. Objective: To know the relation between resuscitation levels with central nervous system disorder in neonatal asphyxia patient. Method: This research is observational research with analytic of primary data in prospective cohort study design. Conducted in Dr. Sardjito Hospital, Yogyakarta. Population target is neonatal asphyxia patient. Reached population is neonatal asphyxia patient in Dr. Sardjito hospital. Research Subject is reached population that fullfil the inclusion and exclusion criteria. The data taken by consecutive sampling methods with modified SEARO form. The data are analyze by Fisher Exact and Stratified analysis. Results: In this study, there is no significance between resuscitation levels with Central Nervous System Disorder (p=0.194 and RR=3.7 with 95%CI (0.593, 23.094)) (p>0.05). Conclusion: no significance between resuscitation levels with Central Nervous System Disorder. Keywords: Neonatal Asphyxia, Neonatal Resuscitation, CNS Disorder, Neonatal Encephalopathy, and Hypoxic Ischemic Encephalopathy (HIE).

Kata Kunci : Neonatal Asphyxia, Neonatal Resuscitation, CNS Disorder, Neonatal Encephalopathy, and Hypoxic Ischemic Encephalopathy (HIE)