ANALISIS KINERJA SOLAR TRACKING SYSTEM UNTUK SOLAR HOME SYSTEM DI PUSKESMAS GIRISUBO, KABUPATEN GUNUNGKIDUL

LUTHFI MAULANA, Dr. -Ing Singgih Hawibowo ;Prof. Ir. Sunarno, M.Eng., Ph.D

2016 | Skripsi | S1 TEKNIK FISIKA

Berdasarkan data statistik kelistrikan yang dikumpulkan oleh Kementrian ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral), masih terdapat 12.658 desa atau 16% dari jumlah desa di Indonesia yang masih belum menerima listrik PLN (Perusahaan Listrik Negara). Pembangkit listrik tenaga surya dapat digunakan sebagai sumber energi listrik alternatif khususnya untuk daerah terpencil yang belum terjangkau jaringan listrik PLN. SHS (Solar Home System) merupakan sistem PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) yang menghasilkan daya rendah karena desainnya yang sederhana dan dipakai pada skala yang kecil. Sinar matahari diubah menjadi energi listrik menggunakan sel surya atau photovoltaic (PV). Salah satu solusi yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan efisiensi sistem PV adalah dengan menerapkan mekanisme pelacakan arah matahari (solar tracking system). Penelitian ini membahas mengenai kinerja sistem single-axis solar tracker yang akan diintegrasikan pada SHS di Puskesmas Girisubo. Perancangan sistem solar tracker dilakukan dengan memperhitungkan konsumsi energi yang dibutuhkan motor untuk menggerakkan modul PV. Analisis data membandingkan energi yang dihasilkan oleh modul PV pada posisi tetap (fixed mounted) dan menggunakan solar tracker. Daya yang dihasilkan modul PV menggunakan solar tracker meningkat sebesar 22%. Efisiensi modul PV menggunakan solar tracker adalah 10,6% atau mengalami kenaikan sebesar 0,3%. Konsumsi energi motor untuk menumpu 1 modul PV 100 Wp dalam satu siklus kerja adalah 0,26 Wh. Estimasi energi yang dapat dibangkitkan SHS Puskesmas Girisubo dengan solar tracker adalah 355,04 Wh

Based on electricity statistics data collected by Minestry of Energy and Mineral Resources, there were about 12,658 villages or 16% of all villages in Indonesia that have not been reached by PLN electricity network. Electricity generation from solar energy could be used as an alternative power resource especially for remote areas which have not been reached by PLN. Solar Home System (SHS) is a solar power generation system that produces low power electricity influenced by its simple design and application in narrow scale. Sunlight is transformed into electricity using a solar panel or photovoltaic (PV). Solar tracking system can be used as a solution to maximize the efficiency of PV system. This research encompassed the performance of single-axis solar tracker which had been integrated with SHS at Puskesmas Girisubo, Gunungkidul. The design process of the solar tracking system was done by calculating the energy consumption of motor to rotate PV module. Analysis of data was done by comparing the power produced by PV module in fixed mounted position and the power produced by using a solar tracker. Power produced by PV module with solar tracker increaced by 22%. Effiency of the PV module with solar tracker was 10.6% , increased by 0.3%. Energy needed by motor to support one 100 Wp PV module in one work cycle was 0.26 Wh. Estimation of energy produced by SHS using solar tracker was 355.04 Wh.

Kata Kunci : Solar tracker, Solar Home System, penjajakan, daya, energi