PERBEDAAN SURFACE TREATMENT ETSA ASAM FOSFAT 35%, BUR INTAN DAN SANDBLASTING PADA REPARASI RESIN KOMPOSIT TERHADAP KEKUATAN GESER PELEKATAN

ANDINA WIDYASTUTI, drg. Pribadi Santosa, M.S., Sp.KG.; drg. Wignyo Hadriyanto, M.S., Sp.KG(K).

2017 | Tesis-Spesialis | SP ILMU KONSERVASI GIGI

Restorasi resin komposit merupakan perawatan yang banyak dilakukan dalam praktek kedokteran gigi. Restorasi resin komposit dapat mengalami berbagai kerusakan. Reparasi restorasi resin komposit merupakan pendekatan yang lebih konservatif bila restorasi tersebut masih dapat dipertahankan. Surface treatment merupakan prosedur yang dilakukan untuk mendapatkan kekuatan pelekatan reparasi komposit yang baik. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan surface treatment berupa etsa asam fosfat 35%, bur intan dan sandblasting pada prosedur reparasi resin komposit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan surface treatment etsa asam fosfat 35%, bur intan dan sandblasting pada reparasi resin komposit terhadap kekuatan geser pelekatan. Dua puluh empat spesimen resin komposit berbentuk diskus dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 3 kelompok perlakuan. Masing-masing kelompok (n=6) direndam dalam larutan asam sitrat dengan pH 3,0 pada suhu 37oC selama 7 hari. Kelompok perlakuan diberi surface treatment berupa etsa asam fosfat 35%, bur intan dan sandblasting, kemudian diaplikasikan universal adhesive dan resin komposit baru. Spesimen reparasi diuji kekuatan geser pelekatan menggunakan universal testing machine. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan surface treatment antara kelompok kontrol, kelompok etsa asam fosfat 35%, kelompok bur intan dan kelompok sandblasting (p>0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa surface treatment menggunakan etsa asam fosfat 35%, kelompok bur intan dan kelompok sandblasting menghasilkan kekuatan geser pelekatan yang sama.

Resin composite restoration is a treatment that often been done in dental clinic. Resin composite restoration can suffer any damage. Repair of resin composite restoration is a conservative approach than replace it. Surface treatment is a procedure that can enhance repair bond strength. The purpose of this study was to determine the differences of surface treatments among 35% phosphoric acid, diamond bur and sandblasting of resin composite repair on shear bond strength. Twenty-four disk-shaped speciments divided into one control group and 3 treatment groups. Each group consist of 6 speciments. The treatment groups were exposed with 35% phosphoric acid, diamond bur and sandblasting. Each group was repaired with universal adhesive and new resin composites. All speciments were tested with universal testing machine. The data were analyzed with Kruskal-Wallis test. According to the statistical result, there were no significant differences of 35% phosphoric acid, diamond bur and sandblasting treatments to repair shear bond strength of resin composite (p>0,05). The conclusion of this study was repair bond strength with surface treatment using 35% phosphoric acid, diamond bur and sandblasting were same.

Kata Kunci : surface treatment, kekuatan geser pelekatan, reparasi resin komposit, shear bond strength, resin composite repair