Politik Kekerabatan Era Demokrasi Lokal: Studi Relasi Kuasa dan Patronase di Bantul
ADE YULFIANTO, Dr. Arie Sujito, M.Si
2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIPenelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi tiga hal. Pertama, melacak kontestasi politik lokal pasca orba (era Idham Samawi hingga era Suharsono awal) di Kabupaten Bantul, dengan melihat momentum-momentum politik apa yang mengiringi proses historisnya. Kedua, menganalisis kemunculan politik kekerabatan yang dilakukan oleh rezim Samawi hingga menjadi diskursus dominan. Diskursus politik kekerabatan menjadi basis analisis yang akan dibahas kemunculannya hingga proses menjadi hegemonik. Ketiga, mengidentifikasi kejatuhan rezim Samawi pada Pilkada 2015 yang menandainya berakhirnya hegemoni politik. Apa yang mendasari kekalahan rezim Samawi tersebut dan bagaimana kontestasi antar diskursus yang akhirnya membuat rezim Samawi kalah akan coba diulas pada bagian ini. Penelitian ini menggunakan teori hegemoni dari Ernesto Laclau dan Chantal Mouffe untuk melihat proses hegemonisasi yang berlangsung sekaligus menjelaskan relasi kekuasaan yang dilakukan oleh rezim Samawi pada struktur politik lokal di Bantul.
This research intends to identify three things. First, keep track of local political contestation post orba (Idham Samawi era up to early Suharsono era) in Bantul district, looking at the political momentum and what is accompanying the historical process. Second, analyze the emergence of politics of kinship conducted by the Samawi regime to become the dominant discourse. Discourse on the politics of kinship are discussed its emergence until the process of becoming hegemony. Third, identify the fall of the regime of Samawi on the 2015 Elections marked the end of political hegemony. In this section, will be discussed the reasons underlying the Samawis regime's defeat and how contestation between discourse that ultimately makes the regime Samawi lose. This research uses the theory of hegemony of Ernesto Laclau and Chantal Mouffe to see the process of hegemony which took place at the same time clarifying the relationship of power committed by the regime of Samawis on the structure of local politics in Bantul.
Kata Kunci : Politik Lokal Bantul, Politik Kekerabatan, Rezim Samawi, Hegemoni