Laporkan Masalah

Life Cycle Assessment (LCA) pada Teh Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa) PT Salama Nusantara, Kulon Progo, DIY

WAHYU FIRMAN NURDIN, Kuncoro Harto Widodo; Suharno

2017 | Skripsi | S1 TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN

PT Salama Nusantara merupakan industri yang menghasilkan produk berupa teh mahkota dewa. PT Salama Nusantara membutuhkan bahan baku, lahan, energi dan peralatan dalam proses pembutan produknya. Sumber energi yang digunakan di PT Salama Nusantara berasal dari matahari, listrik, bahan bakar minyak, kayu bakar dan manusia. Penggunaan energi dapat menimbulkan dampak bagi lingkungan. Proses produksi Teh Mahkota Dewa dimulai dari persiapan bahan baku sampai dengan proses distribusi. Oleh karena itu perlu dilakukan kajian energi yang digunakan dan dampak lingkungan dengan menggunakan metode Life Cycle Assessment. LCA terdiri dari empat tahap yaitu goal and scope definition, life cycle inventory, life cycle impact asessesment dan interpretation. Emisi yang dihitung yaitu CO2, CH4, N2O, CO, SO2 dan NOx. Dampak lingkungan yang dikaji ialah global warming potential (GWP), acidification potential (AP), eutrophication potential (EP). Pada tahap akhir interpretation hasil life cycle impact assessment yang diperoleh akan dikaji dan ditarik kesimpulan. Total konsumsi energi yang digunakan untuk memproduksi teh mahkota dewa yaitu 3862,49 MJ. Emisi menghasilkan dampak lingkungan berupa GWP 1,91 Kg, AP 4,33x 10-3 Kg dan EP 8,0x10-4 Kg. GWP merupakan dampak terbesar yang dihasilkan yaitu 1,91 Kg. Emisi yang dihasilkan setelah dibandingkan dengan ambang batas yang ada hasilnya masih berada pada ambang batas yang ditentukan. Sehingga perusahan masih dikatakan perusahaan yang sehat atau baik.

PT Salama Nusantara is an industry that worked on manufacturing product such as teh mahkota dewa. PT salama nusantara needed raw material , land,energy, resource and equipment in the process of manufacturing its product. The energy resource used in PT salama nusantara comes from teh solar energy, electricity,fuel oil, firewood, and humans. Energy use can have an impact on the environmental.Production processof teh mahkota dewa was started from teh preparation of raw material to teh distribution process. It is therefore necessary to study energy use and environmental impact using life cycle assessment (LCA) method. .Life cycle assessment consists of four stages namely the goal and scope definition, life cycle inventory, life cycle impact asessesment and interpretation. Emission are calculate namely CO2, CH4, N2O, CO, SO2 and NOx. The environmental impact is studied global warming potential (GWP), acidification potential (AP), and eutrophication potential (EP). At teh lest stage interpretation of the life cycle impact assessment result obtained will be analyzed and conclusions drawn. Total energy consumption used to produced teh mahkota dewa is 3862,49 MJ. Emission generated environmental impact in teh form of GWP is 1,91 kg, AP 4,33x 10-3 Kg and EP8,0x10-4 Kg. GWP is the biggest impact generated that is 1,91 kg. The emission produced when compared with the normal value are still at the specified normal range. So the company is still said to be healty or good company.

Kata Kunci : Life Cycle Assessment, energi, emisi, teh mahkota dewa ,GWP