Laporkan Masalah

Prevalensi dan Faktor Risiko Infeksi Ulkus Kaki Diabetik Oleh Organisme Resisten Multi Obat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

JEFFRY B LONGDONG, dr. Andaru Dahesihdewi, M.Kes., Sp.PK(K); Dr. Med. dr. Suwarso, Sp.PK(K)

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran Klinik

Diabetes melitus terutama DM tipe 2 merupakan masalah kesehatan global. Angka kejadian ulkus kaki diabetik pada penderita DM di negara berkembang bisa mencapai 40%. Ulkus kaki pada penderita DM rentan terhadap infeksi. Perhatian utama infeksi ulkus kaki diabetik adalah kejadian resistensi antibiotik terutama yang berhubungan dengan organisme resisten multi obat atau MDRO. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain potong lintang berbasis data laboratorium pada subyek pasien ulkus kaki diabetik di RSUP Dr. Sardjito yang diambil sampel dasar luka secara aseptik untuk mengetahui prevalensi dan berbagai faktor risiko infeksi MDRO. Data klinis dilengkapi juga menggunakan rekam medik. Identifikasi kuman dilakukan menggunakan metode tubidimetri. Uji kepekaan antibiotik dilakukan menggunakan metode mikrodilusi kaldu otomatis atau secara manual dengan metode difusi cakram. Analisis data menggunakan statistik deskriptif maupun analitik. Faktor risiko yang signifikan berdasarkan analisis univariat akan dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis multivariat. Dari keseluruhan kasus ulkus diabetik yang diperiksa kultur dasar luka pada periode penelitian, diperoleh 89,1% kultur positif dengan prevalensi infeksi oleh MDRO sebesar 60,9%. Terdapat 106 isolat yang tumbuh dari 98 subyek kultur positif. Infeksi multipatogen didapatkan pada 8 subyek (8,2%). Bakteri terbanyak yang tumbuh adalah golongan Gram negatif (89,6%). Lima bakteri terbanyak adalah K. pneumoniae (21,7%), P. aeruginosa (17,9%), E. coli (17%), P. mirabilis (9,4%) dan Ent. faecalis (6,6%). Infeksi MDRO ditemukan pada 67 pasien (68,4%) kultur positif. Riwayat penggunaan antibiotik sebelumnya (RP=11,272; IK 95% 1,66-76,69), ada riwayat perawatan RS sebelumnya (RP = 9,219; IK 95% 1,34-63,22), durasi keberadaan ulkus > 1 bulan (RP = 8,17; IK 95% 1,047-63,76), dan riwayat ulkus berulang (RP= 4,95; IK 95% 1,34-18,33; p=0,016) menjadi faktor risiko independen infeksi MDRO ulkus kaki diabetik. Prevalensi infeksi ulkus kaki diabetik oleh bakteri organisme resisten multi obat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta sebesar 60,9%. Faktor risiko independen terjadinya infeksi ulkus kaki diabetik oleh bakteri resisten multi obat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta adalah riwayat pemberian antibiotik sebelumnya, riwayat perawatan RS sebelumnya, durasi keberadaan ulkus > 1 bulan, dan riwayat ulkus berulang.

Diabetes melitus, especially DM type 2 is a global health problem. Ulcus diabetic incidence in developeing country was 40%. Diabetic foot ulcer vulnerable to infection. The main concern of diabetic foot ulcer infection was the antibiotic resistance incidence which associated to multi-drug resistant organisms or MDRO. This is an analytic observasional study with cross sectional design, based on laboratory datas on diabetic foot ulcer patient in Dr. Sarjito General Hospital as a subject that taken its sample aseptically from the wound to determine the prevalence of MDRO infection and its risk factors. Medical record also used to complete the clinical data. Bacteria identification was perfomed using an automatic turbidimetric method. Antibiotic susceptibility testing was performed using an automatic broth microdilution method or manually using disc diffusion method. Data were analyzed using descriptive and analytics statistics. Significant risk factors based on univariate analysis will be further analyzed using multivariate analysis. There was 89,1% positive cultured, There was 98 study subjects with 106 isolates were grown. The most bacteria that grow from Gram-negative (89.6%). There was 8 subjects (8,2%) with multi patoghen infection. five most bacteria were K. pneumoniae (21.7%), P. aeruginosa (17.9%), E. coli (17%), P. mirabilis (9.4%) and Ent. faecalis (6.6%). There was 67 patient (68.4%) with MDRO infection. A previous antibiotics therapy (PR=11,272; 95% CI 1,66 to 76,69; p= 0,013), previous hospitalization (PR = 9,219; 95% CI 1,34 to 63,22; p=0.024), over one month ulcus duration (PR = 8,17; 95% CI 1,047 to 63,76; p= 0,045), and an ulcer reccurency (PR= 4,95; 95% CI 1,34 to 18,33; p=0,016) was become the independent risk factors for MDRO infection in diabetic foot ulcers. Diabetic foot ulcer MDRO infections prevalence in Dr. Sardjito Hospital was 60.9%. the MDRO. The independent risk factors of diabetic foot ulcer MDRO infection was previous antibiotic therapy, previous hospitalization, over a month of ulcer duration, and a recurrent ulcer history.

Kata Kunci : diabetes melitus, ulkus kaki diabetik, infeksi MDRO, faktor risiko