Laporkan Masalah

KAJIAN KERENTANAN PETANI TRANSMIGRAN LOKAL TERHADAP BENCANA ABRASI DI PESISIR DESA BUGEL KABUPATEN KULONPROGO

RESTI KINANTHI, Dr. Ir. Dina Ruslanjari, M.Si; Dr. rer. nat. Djati Mardiatno, M.Si

2016 | Tesis | S2 MANAJEMEN BENCANA

Erosi pesisir merupakan masalah yang terjadi pada banyak tempat yang disebabkan oleh pengaruh alam dan berdampak pada kehidupan manusia.Salah satu daerah pesisir yang memiliki risiko bencana abrasi tinggi adalah Pantai Bugel, Kabupaten Kulonprogo.Daerah ini merupakan pesisir yang landai dan berhadapan langsung dengan Samudera Hindia.Dampak yang parah akibat bencana pesisir adalah ketika bencana terjadi pada pesisir yang dihuni oleh masyarakat seperti di Transmigran Lokal yang berada di sepanjang Pantai Bugel.Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk mengkaji kerentanan petani transmigran lokal terhadap bencana abrasi 2) mengkaji strategi adaptasi petani transmigran lokal dan 3) mengkaji tindakan mitigasi petani transmigran lokal terhadap bencana abrasi. Penelitian ini dilakukan di Desa Bugel Kabupaten Kulonprogo.Pengambilan sampel data kerentanan rumahtangga petani dilakukan secara acak sederhana (simple random sampling) dengan sampel sebanyak 55 keluarga. Data kerentanan fisik yang terdiri dari perubahan garis pantai, vegetasi dan tinggi gelombang signifikan, serta data kerentanan rumahtangga petani dibobot dengan Analytical Hierarchy Process(AHP). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa petani trensmigran lokal di Desa Bugel memiliki kerentanan yang tinggi terhadap bencana abrasi.Untuk mengurangi kerentanan petani terhadap bencana abrasi, dilakukan tindakan yang mengkombinasikan strategi adaptasi dan mitigasi. Strategi adaptasi yang dilakukan antara lain diversifikasi sumber pendapatan, memiliki hewan ternak, menyimpan uang serta aset lain untuk tabungan keluarga serta mengikuti kegiatan kelompok tani. Tindakan mitigasi yang dilakukan antara lain menanam cemara, pandan dan kelapa untuk melindungi lahan pertaniannya dari abrasi, selain itu petani juga aktif mencari informasi tentang bencana abrasi dan mengukuti kegiatan penyuluhan.

Coastal erosion is a problem at many coastal site caused by natural effect and affected human activities. One of coastal area that have high risk on sea abrasion is Bugel coastal area. This area have slope slighty coastal zone which face to Hindian Ocean. The biggest detriment caused by coastal disaster is settlement along the coastal area such as local transmigrant settelment along Bugel coastal area. This research objective are 1)to analysis local transmigrant farmers vulnerability towards abrasion 2) to study adaptation strategy of local transmigrant farmers and 3) to study mitigation of local transmigrant farmers towards abrasion. This research was conducted in Bugel Village, Kulonprogo District. Fifty five households are selected by simple random sampling as a respondent for farmers household vulnerability. Physical vulnerability parameters (shoreline change, land covering, significant wave height) and farmers household vulnerability parameters weighted by Analytical Hierarchy Process (AHP). The results of this study shows that local transmigrant farmers in Bugel village have the high vulnerability towards abrasion. To reduce farmers vulnerability, local transmigrant farmers have combination of adaptive strategy such as diversivying from farm to non-farm activities, having livestock, money or another assets for family saving, also following local farmers community. To mitigate abrasion in Bugel village, farmers having structural and non structural strategies. Structural mitigation strategies such as planting casuarina tree, pandanus, and coconut tree for protecting their land and plants from abrasion. Farmers also have non-structural mitigation strategies such as following agricultural extension and updating their information about abrasion.

Kata Kunci : Abrasi, Pesisir, Petani, Kerentanan

  1. S2-2016-372420-abstract.pdf  
  2. S2-2016-372420-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-372420-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-372420-title.pdf