Laporkan Masalah

PENGARUH GENDER WANITA DALAM DEWAN DIREKSI TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN

TRIANA, Prof. Marwan Asri, M.B.A, Ph.D.

2016 | Tesis | S2 Manajemen

Gender wanita mulai banyak menjabat dalam dewan direksi. Di Indonesia, partisipasi gender wanita dalam dewan direksi terdapat dalam beberapa sektor, mulai dari sektor pertanian, sektor pertambangan. sektor bahan dasar dan kimia, sektor aneka industri, sektor barang konsumsi. sektor properti, real estate dan konstruksi, sektor infrastruktur, utilitas dan transportasi, sektor keuangan serta sektor perdagangan, jasa dan investasi. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh gender wanita dalam dewan direksi terhadap kinerja perusahaan menggunakan sampel seluruh perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2015. Terdapat 347 perusahaan yang menjadi sampel penelitian dengan rentang waktu 5 tahun, sehingga jumlah data observasi sebanyak 1735. Penelitian ini menggunakan metode regresi linear berganda. Model penelitian yang digunakan merupakan model replikasi modifikasi dari 9 artikel terkait dari tahun 2012 sampai tahun 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gender wanita berpengaruh signifikan positif terhadap kinerja perusahaan. Variabel kontrol leverage, ukuran perusahaan dan umur perusahaan berpengaruh signifikan negatif terhadap kinerja perusahaan. Sedangkan variabel industri tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan.

Women take role in the boardroom nowadays. In Indonesia, female directors participate in various sectors started from agriculture sector, mining sector, basic industry and chemicals sector, miscellaneous sector, consumer goods sector, property, real estate and construction sector, infrastructure, utility and transportation sector, finance sector, trade, service and investment sector. This research aims to examine the impact of female directors on firm performance in Indonesia. Using the sample of public listed companies registered in Indonesia Stock Exchange (IDX), there are 347 companies ranging from 2011 until 2015. Thus, there are 1735 data observed. This research uses multiple linear regression with modified replication model from 9 latest published articles. The empirical result shows female director is positively significant to firm performance. Control variables such as leverage, firm size and firm age is negatively significant on firm performance. On the other hand, industry that consist of 9 sectors is not significant to firm performance.

Kata Kunci : gender wanita, kinerja perusahaan, sektor, perilaku, karakteristik perusahaan./female, firm performance, sector, behavior, firm characteristics.

  1. S2-2016-387203-title.pdf