Laporkan Masalah

Profitabilitas usaha udang beku pada PT. SKM di Kabupaten Sorong, Irian Jaya

WIDODO, Sumirat Cahyo, Dr.Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, MS

2002 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Udang adalah salah satu komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomis tinggi dan merupakan salah satu mata dagang ekspor non migas utama Indonesia dari subsektor perikanan dalam perdagangan internasional. Peran komoditas udang dalam perekonomian Indonesia cukup besar, diantaranya sebagai penghasil devisa negara, merupakan sumber penghasilan utama bagi nelayan penangkap dan petani udang, perusahaan pengolah serta lembaga pemasaran udang. Tujuan dan manfaat Penelitian: 1) Menganalisa strategi pemasaran khususnya bauran produk yang berperan terhadap peningkatan profit perusahaan, 2) Menentukan besarnya profitabilitas usaha dari 10 buah kapal penangkapan udang yang dimiliki dengan analisa titik impas volume maupun titik impas dari nilai penjualan. Dilihat dari sifatnya penelitian ini bersifat deskriptif-analitik. Subjek penelitian adalah PT. Samodra Kualita Mina, sebuah perusahaan udang beku yang berkantor pusat di Surabaya dengan daerah operasi penangkapan di Kabupaten Sorong, Irian Jaya. Objek penelitian adalah kemampuan perusahaan dalam meningkatkan laba (profit). Data-data yang telah terkumpul periode bulan Juli 2000 hingga periode bulan Februari dan Maret 200 1 digolongkan sesuai sifatnya, kemudian dianalisis dan ditulis. Bahwa berdasarkan analisis titik impas, realisasi produksi atau penjualan udang beku pada PT. SKM tetap menguntungkan. Selama sepuluh tahun terakhir, dari analisis MOS (Margin of Safeg) diketahui bahwa realisasi penjualan udang beku yang dilaksanakan perusahaan selalu diatas titik impas. Demikian juga dari analisis MIR (Marginal Income ratio) diketahui bahwa biaya tetap usaha udang beku bisa ditutup dan perusahaan masih memperoleh keuntungan. Bauran produk udang beku pada PT. SKM yang paling diutamakan dan menguntungkan adalah jenis udang beku Tiger karena memiliki harga lebih tinggi dari jenis lainnya, diolah dalam bentuk masih berkepala (head-on atau H/O) yang relatif cepat mengalami penurunan mutu sehingga membutuhkan penanganan dengan segera.

Shrimp as a fishery comodity has a high economic value and a prime international trade export for Indonesian from fishery subsector. Shrimp has a big part for Indonesian economic, such as national foreign exchange, fisherman and shrimp breeder major income, processing company and trader. Research goal and benefit: 1) Analyzing Marketing Strategy specially in the role of Product Mix to increase the profit for the company, 2) Determined the profitability from ten fishing ship by analyzing break even point from volume and the sales value. PT. Samodra Kualita Mina, Surabaya's chilled shrimp company, with operating site in Sorong Regency, Irian Jaya. The object was company ability to increase the profit. Data was collected from July 2000 to February- March 2001, classified by its characteristic, analized and written. Based from break even analysis, production, or sales of chilled shrimp at PT. SKM is still profitable. In the last ten years, based on MOS (Margin of Safety) analysis, the sales of chilled shrimp always above break even point. Also from MIR (MarginaZ Income Rat&) analysis find out that fixed cost was covered and the company still have profit. PT. SKM production mix of chilled Tiger shrimp as a primary and profitable because of its highest price, and handled with its head-on (H/O) that need to be treated soon to avoid quality degradation. This is a descriptive analytic research. The subject was xiii

Kata Kunci : Manajemen Agribisnis,Udang Beku


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.