Analisis ekspor mebel PT Perhutani Unit I Jawa Tengah

YUNIARTI, Eka, Dr.Ir. Irham, MSc

2002 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran mebel serta tingkat keunggulan komparatif di PT Perhutani Unit I Jaw Tengah. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data tahunan dari tahun 1994 sampai dengan tahun 2000, dianalisis dengan menggunakan analisis regresi untuk mengestimasi faktor-faktor yang berpengaruh, analisis RCA dan AR untuk mengetahui keunggulan komparatif serta analisis ISP untuk mengetahui posisi mebel di pasar internasional. volume ekspor tertinggi adalah ke negara Belanda yaitu sebesar 726,8 m3 per tahun dengan pertumbuhan sebesar 27,39 % per tahun. Permintaan ekspor mebel PT Perhutani Unit I dipengaruhi oleh variabel harga kayu dunia, nilai tukar mata uang, serta ekspor mebel dunia. Sedangkan variabel produksi mebel negara tujuan dan GDP per kapita negara tujuan tidak mempengaruhi permintaan ekspor mebel PT Perhutani Unit I Jam Tengah. Rata-rata kemampuan penawran mebel yang tercermin dari produksi mebel PT Perhutani Unit I sebesar 55.5953 m3 per tahun dengan tingkat pertumbuhan sebesar 76,513 % per tahun. Secara statistik penawaran mebel dipengaruhi oleh variabel harga mebel, impor mebel dunia, nilai tukar mata uang, volume ekspor tahun ke - t dan volume ekspor tahun ke t - 1. Analisis terhadap keunggulan komparatif produk, diketahui bahwa pangsa mebel PT Perhutani Unit I lebih besar daripada pangsa mebel lain di pasar internasional, serta percepatan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding mebel nebara lain ( indeks RCA rata-rata 249,367, indeks AR = 1,697). Mebel Indonesia 'secara umum berada pada tahap perluasan ekspor di pasar internasional (ISP < 0,8). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata Kata kunci : kineja ekspor, keunggulan komparatif, mebel.

The aims of the research are to identi@ the factors which infulence the furniture’s demand and supply and to know the comparative advantage at PT Perhutani Unit I Jawa Ten& In this research, the writer used the annually data of 1994’s to 2000’s which is analyzed by using regretion analysis to estimate the factors. The Revealed Comparative Advantage (RCA) and Acceleration Ratio (AR) analysis are used to find out the comparative advantage and Trade Specialization Index (TSI) analysis is used to discover the position of furniture in the international market. The result of this research shows that the most frequent h t u r e export is to Netherland, that is about 726.8 m3 each year with 27.39 % growth per year- The furniture export demand of PT Perhutani Unit I are affected by the price of wood in the world market, current exchange, and the world furniture export itself. Whereas the furniture production and GDP percapita of destination country do not af€ect the furniture demand of PT Perhutani Unit I. In general, the ability of fbmiture supply of PT Perhutani Unit I is about 55,595.5 m3 each year with 79.513 % growth per year. Statistically, the supply of fiuniture are affected by the furniture’s price itself, world’s furniture import, current exchange, the year’s export volume and last year’s export volume. The analysis of comparative advantage shows that the market share and growth rate of PT Perhutani’s furniture is higher than the otherones in the world, and in general the Indonesian hitures is at the enlarge of export level in the international market.

Kata Kunci : Manajemen Agribisnis,Ekspor Mebel,PT Perhutani, export performance, comparative advantage, furniture