Perencanaan Kawasan Research Center di Taman Nasional Baluran dengan Pendekatan Simbiosis Arsitektur
TAUFIQ IHSAN ISMAIL, Dr.Ing.Ir.E.Pradipto
2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTURTaman Nasional Baluran terletak di kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur. Berdasarkan posisi geografisnya, Taman Nasional Baluran terletak diantara 7derajat45-7derajat15LS serta 114derajat18-114derajat27 BT yang berbatasan langsung dengan Selat Madura disebelah utara, Selat Bali di sebelah timur, sebelah barat dengan Sungai Bajulmati dan di selatan dengan Kota Banyuwangi. Dari segi konteks administrasi pemerintahan provinsi, Taman Nasional Baluran berbatasan dengan Kabupaten Banyuwangi. Africa van java yang menjadi julukan dari Taman Nasional Baluran seharusnya memiliki arti yang lebih luas dan menyeluruh. Taman Nasional Baluran memiliki kenanekaragaman flora dan fauna yang seharusnya menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan dan kaum intelektual. Pesona dari pemandangan savanna yang luas dan dikemas dengan gunung Baluran dan pantai utara menjadikan taman nasional baluran sebuah kompleks kawasan yang lengkap. Mendapat status taman nasional seharusnya baluran menjadi benteng terakhir bagi aneka ragam flora dan fauna yang terancam punah dengan demikan upaya-upaya saat ini untuk meningkatkan perlindungan, memperbaiki habitat dan meningkatkan populasi flora-fauna yang terancam punah dialam liar. Tetapi dalam kegiatan dan kondisi sehari-hari aspek yang paling menonjol dari Taman Nasional baluran adalah wisata. Terlihat dari persepsi masyarakat terhadap baluran hanya sebagai destinasi wisata semata. Selain itu, permasalahan degradasi jumlah satwa endemic baluran menjadi masalah yang serius. Karna kondisi itu menjadi salah satu acuan terhadap kondisi daerah sekitar. Penurunan jumlah satwa endemic dikarenakan beberapa hal, terutama akibat dari berkurangnya lahan potensi makanan dan gangguan dari flora fauna yang lain. Kegiatan konservasi dan pembenahan persepsi pelaksanaan menjadi aksi nyata dan langsung untuk menanggulangi masalah-masalah yang ada di Baluran. Melihat kondisi tersebut, penulis melakukan analisis berdasarkan data yang ada dikawasan beserta kondisi-kondisi yang lain serta tahap penyelesaian dari aspek arsitektural. Kegiatan konservasi yang diinginkan adalah aksi nyata yang mempunyai latar belakang analisis kondisi dan factor-faktor yang mempengaruhi serta kemungkingam-kemungkingan yang ada. Oleh karena itu dibutuhkan fasilitas penelitian sebagai wadah analisis data dan tahap pra konservasi. Agar seluruh kegiatan yang dilakukan tetapat sasaran dan optimal.
Baluran National Baluran located in Kecamatan Banyuputih, Situbondo Distric, East Java. By geographical posisiton, Baluran located of 7degree45-7degree15LS and 114degree18-114degree27BT is bordered by Madura in the north, Bali strait in the west, west side with Bajulmati and in Southern to the city Banyuwangi. In term of Governance administration province, Baluran national park bordered with Banyuwangi Distric. Africa van Java that be a cognomen of Baluran supposed to have a bigger meaning and wider. Baluran having much of flora dan fauna that should be any special appeal for tourist and the intellectual. The beauty from savanna landscape and packed with a huge of Baluran Mountain and north sea made Baluran National Park is the complex area. Got a status to be National Park, Baluran should to become the last stronghold for various variety of flora and fauna who endangered with an effort to improve protection, improve habitat and increase the population flora and fauna in wild life. But in a real activity and daily the condition of the aspects that were most prominent of a national park baluran is tourism. Can be seen in public perceptions about baluran only as a tourism destination. In addition, the degredation problem of endemic fauna to be a serius problem. A decrease of endemic fauna population because of several reasons, mainly due to potensial land for food and disorder from other flora fauna. Conservation activities and improvement perception of the implementation should be a real action and directly coping the problem at Baluran. Seeing this condition, writer make an analysis based on distric data, other condition and finishing phase in architectural dimention. Conservation activities desired is a real action who have a background analysis and much of possible way. Because of that needed a research facilities as a place for analytic data and pre conservation phase. That all the activities lock on target and optimal.
Kata Kunci : Pusat Penelitian, Konservasi, Taman Nasional, Baluran