MUSEUM KEANEKARAGAMAN HAYATI GEMBIRALOKA REDESAIN KAWASAN KEBUN RAYA GEMBIRALOKA

HAIDAR RIFKI, Ir. Ikaputra, M.Eng., Ph.D.

2016 | Skripsi | S1 ARSITEKTUR

Kawasan Kebun Raya dan Kebun Binatang (KRKB) Gembiraloka merupakan sebuah kawasan konservasi yang berusaha melestarikan tumbuh tumbuhan dan satwa sesuai dengan habitatnya, sehingga bermanfaat bagi alam dan Kehidupan manusia. Selain itu, Gembiraloka juga memiliki misi yaitu mengembangbiakkan dan melestarikan tumbuhan, mensejahterakan satwa dengan memelihara atau merawat sesuai habitatnya, menangkarkan satwa dengan menjaga kemurnian genetik, sebagai pusat penelitian satwa, memberikan informasi dan sarana Pendidikan tentang satwa serta penyadaran untuk mencitai dan melestarikannya. Kawasan Gembiraloka saat ini lebih populer dengan nama Gembiraloka Zoo. Dari nama Gembiraloka Zoo tersirat bahwa kawasan ini hanyalah sebuah kawasan kebun binatang, nyatanya kawasan ini memiliki potensi yang lebih besar dari sekedar kebun binatang. Kawasan Gembiraloka merupakan kawasan lengkap yang terdiri dari Kebun Binatang (fauna) dan Kebun Raya (flora). Kedua potensi tersebut merupakan paduan serasi yang Seyogyanya dikembangkan dengan baik demi tercapainya visi dan misi kawasan. Kurang optimalnya fungsi dari Kawasan Kebun Raya gembiraloka merupakan isu utama dari perancangan ini. Redesain pada Kawasan Kebun Raya merupakan solusi untuk mengoptimalkan potensi kawasan yang ada. Fungsi museum keanekaragaman hayati dipilih untuk menyelaraskan konsep perancangan dengan kondisi eksisting perancangan. Museum keanekaragaman hayati selain dapat menjadi solusi dari isu kawasan, juga dapat ikut mengangkat citra Kawasan Gembiraloka. Museum Keanekaragaman Hayati Gembiraloka nantinya akan menjadi sebuah wahana yang efektif dalam menanamkan rasa peduli terhadap lingkungan kepada masyarakat. Museum yang didesain dengan konsep yang tepat diharapkan dapat menjadi solusi bagi upaya pelestarian, pendidikan, dan penelitian keanekaragaman hayati di Indonesia.

Botanic Garden and Zoo Area of Gembiraloka is a conservation area seeks to preserve plants and animals in their own habitats, making it useful for the nature and human existance. Besides, Gembiraloka also has a mission to control the breeding and/or rescuing plants and animal while keeping their welfare and maintaining the purity of its kind as well as functioning as a place of education, demonstration, teporary custody, source of broodstock and genetic reserves to support in-situ populations, healthy recreation facillities as well as research and development science. The Gembiraloka, nowadays, is more famous as Gembiraloka Zoo, in fact this region have a grater potency. Gembiraloka is a complete region consist of a zoo (fauna) and a botanical garden (flora). Both potencies can be harmoniously developed to achieve the vision and mission of the region. The function of Gembiraloka Botanical Garden and Zoo Area that doesn’t work properly is the main issue in this final project. Redesigning this area is the solution to optimize the potency of this region. Biological diversity museum is selected to harmonize the design goal and the existing condition. The new biological diversity museum will become an effective solution to educate the society about caring the environment. The museum is expected to become a solution for conservation efforts, education, and research on biological diversity indonesia.

Kata Kunci : Museum, Gembiraloka, Keanekaragaman Hayati, Biodiversity, Biomimicry, Arboretum