Pengaruh kegiatan pembinaan masyarakat desa hutan terhadap pendapatan keluarga petani binaan HPH di Kalimantan Tengah :: Studi kasus di PT Dwimajaya Utama

FERONIKA, Evi, Dr.Ir. Irham, MSc

2002 | Tesis | S2 Magister Manajemen Agribisnis

Program Pembinaan Masyarakat Desa Hutan adalah kebijakan pemerintah yang mewajibkan kepada setiap pemegang Hak Pengusahaan Hutan (HPH) dan Hak Pengusahaan Hutan Tanaman Industri (HPHTI) untuk melakukan pembinaan terhadap masyarakat di dalam dan di sekitar hutan wilayah operasi HPH dan HPHTI tersebut. Tujuan program PMDH adalah membantu mewujudkan terciptanya masyarakat desa hutan yang man&, sejahtera dan sadar lingkungan. Oleh karena itu program PMDH dipandang penting dan strategis sehingga merupakan bagian yang tak terpisahkan dari konsep manajemen hutan lestari dan pembangunan wilayah. Namun selama pelaksanaannya terungkap banyak kekurangan dan permasalahan dalam setiap tahap implementasi. Untuk itu perlu dilakukan penelitian guna mengetahui permasalahan dalam pelaksanaan PMDH, serta kondisi sosial ekonomi masyarakat desa hutan dan sekitar hutan serta realisasi kegiatan PMDH oleh HPH yang melaksanakan, terutama pelaksanaan yang berkaitan dengan bidang pertanian. Penelitian diiakukan di desa Tumbang Kanei dan Rangan Surai yang merupakan desa binaan HPH PT Dwimajaya Utama, berlokasi di Kabupaten Kotawaringh Thur, Kalimantan Tengah. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan penilaian pelaksanaan PMDH berdasarkan petun.Uk SK m e n Pengusahaan Hutan No. 288fiV-PHW1992 menghasilkan penilaian dengan skor 90 dengan kategori baik, tetapi hasil penilaian ini belum dapat mencerminkan kondisi yang sesungguhuya di lokasi penelitian. Pendapatan usahatani/kapita/bulan dan pendapatan keluarga/kapita/bulan berada diatas garis kemiskinan. Urut-urutan pendapatan dari yang terendah sampai tertinggi adalah pendapatan keluargakapita, Upah Minimum Propinsi, Upah Minimum Sektoral Propinsi, dan tertinggi gaji karyawan lapangan HPH PT Dwimajaya Utama. Faktor- faktor yang mempengaruhi pendapatan keluarga petani PMDH yaitu umur petani, jumlah tanggungan keluarga dan luas lahan garapaqpenerimaan usahatani dan penerimaan luar usahatani. Sedangkan tingkat pendidikan petani tidak menunjukkan adanya pengaruh yang nyata terhadap pendapatan keluarga

Forest Village Community Development program (PMDH) becomes a government policy that forces every holder of Concessionaire (HPH) and Industrial forest plantation (HPHTI) to direct people inside and around their operational area forest. The objective of PMDH program is to promote the creation of independent, wealthy, and environment-aware forest village community. Therefore, PMDH is considered as an important and strategic program so that this program becomes inseparable part of sustainable forest management concept and regional development. However, during the realization of the program,there are many deficiencies and problems in every steps of implementation. Therefore, a study to assess problems in PMDH realization, socio-economic condition of village people in the forest and its surroundings, and the realization of PMDH activity by HPH, especially the realization related to agricultural field is worth carrying out. The study was conducted in Tumbang Kanei and Rangan Surd villages that become supervised villages of PT Dwimajaya Utama, located in Kotawaringin Timur regency, Central Kalimantan. Descriptive method was used. The result show that evaluation on the realization of PMDH based on Decree of PH General Directorate No. 288/IV-PHH/1992 gives score of 90 with good category, but the assessment result has not reflected the real condition in the study location. The income of farmer/capita/month and income of householdcapitidmonth are beyond poverty line. Income fkom the lowest to the highest may be listed as follows: household income/capita, provincial minimum wage, provincial sectoral wage, and field worker of PT Dwimajaya Utama. Some factors influencing farmer household income of PMDH are age, number of family dependant, width of farming area, income of farming and income of other sources (non-farming). Meanwhile, education level of farmer does not show sihificant influence on household income

Kata Kunci : Pendapatan Petani,Pembinaan Masyarakat Desa Hutan