KORELASI NILAI KOREKSI APTT PADA MIXING STUDY DENGAN AKTIVITAS FAKTOR VIII DAN IX PADA PASIEN HEMOFILIA
RAHMAT DANI SATRIA, Dr. dr. Usi Sukorini, M.Kes, Sp.PK(K) dan Dr. dr. Siti Muchayat, M.Si, SpPK(K)
2016 | Tesis | S2 Ilmu Kedokteran KlinikPendahuluan: Hemofilia adalah gangguan koagulasi herediter yang disebabkan defisiensi faktor koagulasi di dalam darah. Penyakit ini disebabkan oleh penurunan aktivitas faktor VIII (hemofilia A) atau penurunan aktivitas faktor IX (hemofilia B). Selama ini, metode yang paling mudah untuk memperkirakan adanya defisiensi faktor koagulasi adalah dengan melakukan pemeriksaan mixing study. Namun, pemeriksaan mixing study belum digunakan untuk mengetahui derajat keparahan penyakit hemofilia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk melakukan uji korelasi nilai koreksi APTT pada mixing study dengan aktivitas faktor VIII dan IX pada pasien hemofilia. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan potong lintang (cross sectional). PT and APTT diukur dengan metode Mechanical Clot Detection (Viscosity-based Detection System) menggunakan alat STart 4 Stago. Aktivitas Faktor VIII/IX diukur menggunakan alat koagulometer otomatis Sysmex Ca-500. Mixing study dilakukan dengan cara mencampur plasma pasien dengan plasma normal dengan perbandingan 1:1 tanpa inkubasi. Korelasi diantara dua variabel dilakukan dengan uji Spearman. Perhitungan statistik menggunakan batas kemaknaan p<0,05 dengan nilai interval kepercayaan 95%. Analisis statistik dilakukan dengan menggunakan SPSS 20.0 untuk windows. Hasil: Terdapat 67 pasien hemofilia, terdiri atas 23 pasien hemofilia ringan, 33 pasien hemofilia sedang, dan 11 hemofilia berat. Terdapat korelasi negatif yang sangat kuat (r = –0,872; p<0,001) antara nilai koreksi APTT pada mixing study dengan aktivitas faktor VIII dan IX pada pasien hemofilia dan terdapat perbedaan nilai koreksi yang bermakna pada hemofilia ringan, sedang, dan berat dengan rerata nilai koreksi adalah 23,47 ± 7,63 detik, 49,05 ± 11,07 detik, dan 66,36 ± 14,71 detik. Simpulan: Terdapat korelasi negatif yang sangat kuat antara nilai koreksi APTT pada mixing study dengan aktivitas faktor VIII dan IX pada pasien hemofilia
Introduction: Hemophilia is a hereditary bleeding disorder caused by low factor VIII coagulant activity (hemophilia A) or low levels of factor IX coagulant activity (hemophilia B). Mixing studies usually used to distinguish between a factor deficiency and the presence of an inhibitor. However, APTT correction value on mixing studies has not been used to determine the severity of hemophilia Aim: To investigate the correlation between APTT correction value on mixing studies and factor VIII/IX coagulant activity in hemophilia patients . Material and Method: This is cross sectional study design. All blood specimens were collected at the time of enrollment in the. PT and APTT were measured by Mechanical Clot Detection (Viscosity-based Detection System) on STart 4 Stago. Factor VIII/IX coagulant activity were measured with Coagulation Analyzers Sysmex Ca-500. Mixing study was performed on a 1:1 mixture of patient plasma and NPP immediately. The correlation between two variables were correlated using Spearmen test. The continuous variables were compared using One way Anova when appropriate. All of the reported P values were two-sided, and P values <0.05 were considered statistically significant. SPSS 20.0 for Windows was used for all statistical analyses. Results: A total of 67 cases were identified consisting of 23 patients with mild hemophilia, 33 patients with moderate hemophilia, and 11 patients with severe hemophilia. There was very strong negative correlation ( r = – 0.872 ; p < 0.001 ) between the APTT correction value on mixing studies and factor VIII/IX coagulant activity Conclusion. There was very strong negative correlation between the APTT correction value on mixing studies and factor VIII/IX coagulant activity
Kata Kunci : Hemofilia, Faktor VIII, Faktor IX, APTT, Mixing Study, Nilai koreksi/ Hemophilia , Factor VIII , Factor IX , APTT , Mixing Study, Correction Value