PENGEMBANGAN EKOWISATA BAHARI DI KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG

MUHAMMAD ALTAB, Dr. Ir. Lies Rahayu WF, M.P. ;Prof. Dr. Ir. Chafid Fandeli, M.S.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Kehutanan

Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran yang bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasi potensi atraksi wisata bahari yang terdapat di Kecamatan Padang Cermin, (2) Mengetahui persepsi wisatawan dan partisipasi masyarakat terhadap pengembangan ekowisata bahari dari aspek sosial, ekonomi dan lingkungan (3) Merumuskan strategi pengembangan ekowisata bahari yang sesuai dengan potensi atraksi wisata bahari dan potensi pasar yang dimiliki Kecamatan Padang Cermin. Terdapat empat objek yang dipilih sebagai lokasi penelitian yaitu Pantai Mutun, Pantai Klara, Pantai Sari Ringgung dan Pulau Pahawang. Sejumlah 100 orang wisatawan dan 100 orang masyarakat disekitar objek ekowisata bahari dipilih sebagai responden. Data dikumpulkan dengan melakukan wawancara dan observasi. Analisis potensi dan daya tarik wisata alam menggunakan pedoman Analisis Daerah Operasi � Objek dan Daya tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) Ditjen PHKA 2003. Analisis SWOT digunakan untuk menentukan strategi pengembangan ekowisata dan AHP untuk menentukan tingkat priorotas strategi pengembangan ekowisata. Hasil penelitian adalah bahwa Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran memiliki potensi yang sangat sesuai untuk pengembangan ekowisata bahari. Persepsi wisatawan terhadap potensi objek ekowisata bahari dari aspek ketersediaan fasilitas dan sarana prasarana penunjang masih rendah. Masyarakat sangat setuju apabila daerahnya dikembangkan sebagai objek ekowisata bahari dan merasa sangat senang apabila ada wisatawan yang datang ke daerahnya. Sebagian masyarakat memanfaatkan peluang usaha dari kegiatan ekowisata bahari sehingga mampu memberikan kontribusi pemasukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Prioritas strategi pengembangan ekowisata bahari pada aspek ekologi terpusat pada pengendalian terhadap kerusakan lingkungan, perbaikan kondisi ekosistem dan pemanfaatan potensi sumber daya alam. Pada aspek sosial, prioritas pengembangan terpusat pada dukungan dari pemerintah daerah, penguatan komunikasi antar pihak dan pengembangan kualitas SDM. Pada aspek ekonomi, prioritas pengembangan terfokus pada peningkatan promosi, peningkatan bantuan modal dan peningkatan peluang usaha.

This research was conducted in the sub-district of Padang Cermin Pesawaran District which aims to: (1) identify potential of marine ecotourism attraction in Sub-District of Padang Cermin, (2) find out the perception of tourists and public participation in the development of marine ecotourism beyond the social, economic and environmental aspects (3) to formulate marine ecotourism development strategy that fit withthe potential of marine tourism attractions and potential of the market of Padan CerminSub-District. Four tourism objects have selected as study location, those are Mutun Beach, Klara Beach, Sari Ringgung Beach and Pahawang Island. The respondents are 100 tourists and 100 societies around the tourism attractions. Data collecting was conducted using interview and observation. Data was collected by interview and observation. Analysis potential and attractive ecotourism used the orientation of operation area alaysis object and motivation ecotourism (ADO-ODTWA) DitjenPHKA in 2003. SWOT analysis was used to determine development strategy of ecotourism and AHP is used to determine the priority level of ecotourism development strategy. The results of this research are that Sub-Districts of Padang Cermin Pesawaran District has potential which is suitable for the development of marine ecotourism. The perception of tourists to the marine ecotourism potential of the object from the aspect of availability of facilities and supporting infrastructure is still low. People do agree when the area is developed as an object of marine ecotourism and they are very happy when there are tourists who come to the region. Most people take the advantage as the business opportunities of marine ecotourism activities as they contribute to gain income to meet their daily needs. The priority strategies of marine ecotourism development in the ecology aspect must be centered on the environmental damages control, ecosystem condition improvement, and potential natural resources utilization. In the social aspect, development priority must be centered on the support from local government, intercommunication strengthening, and human resources quality development. In the economy aspect, development priority must be centered on promotion improvement, financial support enhancement and market opportunity improvement.

Kata Kunci : Kata kunci : Strategi Pengembangan, Ekowisata Bahari, Persepsi Wisatawan, Partisipasi Masyarakat