Laporkan Masalah

SIGNIFIKANSI KEMATIAN DALAM NOVEL DWILOGI IF I STAY KARYA GAYLE FORMAN: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA

LISMALINDA, Achmad Munjid, M.A.,Ph.D

2016 | Tesis | S2 Ilmu Sastra

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah tentang ketakutan masyarakat Amerika modern terhadap isu kematian. Masyarakat cenderung menghindari bahkan menolak berbicara tentang kematian, namun dalam novel dwilogi If I Stay ini pengarang mencoba untuk mengangkat isu kematian menjadi lebih ringan dan bermakna. Penelitian ini menggunakan teori tentang kematian yang diusung Boaz Hagin. Teori ini membahas tentang bagaimana kematian menjadi meaningful dalam rangkaian sebab akibat dari kejadian-kejadian yang ada di dalam cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengarang menghadirkan tiga signifikansi kematian dalam novel yaitu: kematian sebagai pembentuk tujuan hidup (set up goals), kematian sebagai sarana penghapus rintangan (remove an obstacle), dan kematian sebagai pembentuk 'cult'. Selanjutnya, melalui tiga signifikansi di atas pengarang mencoba untuk menyampaikan Death Education kepada remaja melalui karya sastra bertemakan kematian. Di balik pendidikan kematian ternyata pengarang sedang melakukan penolakan atas isu ketakutan terhadap kematian sebagaimana terbukti dari caranya menggambarkan kematian lebih sederhana dan bermakna.

The background of this research is about the fears of modern American society on the issue of death. People tend to avoid even refuse to talk about death. However, in the novel, the author attempted to discuss death as issue become easier and meaningful. This study utilizes the theory of death which is written by Boaz Hagin. The theory discusses how death could be meaningful within such a cause-and-effect of the event in the storyline. The results showed that the author presents three significance of death in the novel, they are: death as creating goals, death as a tool of removing an obstacle, and death as the forming a 'cult'. Furthermore, by means of three significance above, the author endeavors to extend death education for adolescents through the literary theme of death. On the other hand, death education as a tool for the author of denial concerning the fear of death issue that is proven by describing the death more simple and meaningful.

Kata Kunci : Kata kunci: Kematian, Masyarakat Amerika Modern, Pendidikan Kematian.

  1. S2-2016-371684-abstract.pdf  
  2. S2-2016-371684-bibliography.pdf  
  3. S2-2016-371684-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2016-371684-title.pdf