Laporkan Masalah

NAMA MENU BERBAHASA INGGRIS DI RESTORAN-RESTORAN DI YOGYAKARTA

NOVIASTUTI PUTRI I, Dr. Suhandano, M.A.

2016 | Tesis | S2 Ilmu Linguistik

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembentukan satuan kebahasaan pada menu-menu berbahasa Inggris yang ada di restoran-restoran di Yogyakarta. Pada penelitian ini dirumuskan tiga buah rumusan masalah, yaitu bagaimana proses pembentukan satuan kebahasaan yang ditemukan dalam menu-menu berbahasa Inggris di restoran di Yogyakarta, bagaimana aspek stilistika yang ditemukan dalam menu-menu berbahasa Inggris di restoran-restoran di Yogyakarta, dan karakteristik dan faktor-faktor apa saja yang melatarbelakangi pemilihan kata dan penamaan dalam menu-menu berbahasa Inggris di restoran-restoran di Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian dengan metode deskriptif kualitatif. Metode ini menerapkan persyaratan bahwa penelitian harus berdasar pada fakta yang ada sehingga pemerian yang diberikan sesuai dengan keadaan sebenarnya. Data penelitian ini adalah kata dan frase pada menu-menu berbahasa Inggris. Data yang diambil dalam penelitian ini adalah data primer yaitu sumber data yang diperoleh langsung sebagai hasil pengumpulan penulis sendiri yang berupa kata atau frase nama-nama menu di restoran di Yogyakarta. Data yang didapatkan kemudian dianalisis secara morfologis dan sintaksis. Penelitian ini menemukan bahwa proses penamaan menu berbahasa Inggris di beberapa restoran di Yogyakarta dapat dilakukan dengan berbagai cara, yaitu melalui proses derivation, inflection, coinage, conversion, borrowing, compounding, acronym, initialization, back formation, clipping, dan blending. Lebih lanjut, data pada menu berbahasa Inggris merupakan frasa benda (nomina). Menu dapat terbentuk paling sedikit dengan satu kata, sedangkan jumlah kata penyusun paling banyak adalah 5 kata pembentuk frasa benda. Penelitian ini menemukan bahwa aspek stilistika juga berperan dalam penamaan menu-menu berbahasa Inggris untuk memberikan efek estetis sehingga menu-menu yang ditawarkan dapat menarik perhatian para pengunjung, di antaranya adalah aliterasi, asonansi, asosiasi, hiperbola, dan metafora. Penelitian ini juga menemukan setidaknya ada lima karakteristik yang digunakan dalam proses penamaan menu makanan berbahasa Inggris, yaitu teknik pengolahan makanan, nama wilayah atau negara, originalitas makanan, branding/ merk (nama restoran atau nama produk), dan kata sifat afektif dan persuasif yang berkaitan dengan pancaindera. Kelima karakteristik tersebut digunakan untuk menciptakan efek-efek tertentu kepada pelanggan, misalnya untuk memberikan kemudahan pengunjung restoran dalam memahami menu yang ditawarkan, menciptakan kesan positif dan prestis, menonjolkan keaslian makanan (originality and authenticity) dan ketika tidak ada padanan kata dalam bahasa Indonesia, menimbulkan rasa aman dan familiaritas kepada konsumen, menciptakan ketertarikan pancaindera (Sensory Appeal) dan pengalaman yang menyenangkan (exciting experiences).

This research discusses about the description and analysis of word formation on English menus found in restaurants in Yogyakarta. This research aims to answer three formulations of the problems: how is the word formation process on the English menus in the restaurants in Yogyakarta, what are the stylistic aspects found in those English menus, and what are the characteristics, and what factors influence the word selection and naming of those menus. This research is a descriptive qualitative research, which requires the description of the data based on the fact found so the descriptions related to the actual situation. The data of this research are words and phrases that showing the English menus. The data obtained in this research were the primary data taken directly from some restaurants in Yogyakarta. The data were then analyzed using the techniques of analyzing the word formation of the morphological and syntactical analysis. This research found that there are several ways in the process of naming and forming the English menus in some restaurants in Yogyakarta, such as derivation, inflection, coinage, conversion, borrowing, compounding, acronym, initialization, back formation, clipping, and blending. Most of the data were in the form of noun phrases and the menu can be formed at least by one word and maximum by five words. Regarding the stylistic aspects, this research found out that the employment of alliteration, assonance, association, hyperbole, and metaphor are aimed at giving the aesthetic effects in order to attract the guests’ attention. Furthermore, this research show that there are at least five characteristics used to name and form the English menus, such as the cooking techniques, names of regions or countries, the food originality, branding (names of the restaurants or products), and the vivid sensory adjectives (visual adjectives, gustatory adjectives, and nostalgia adjectives). Those characteristics are employed to gain some effects, such as to give ease for the guests to understand the menus, to create a positive and prestigious effects, to emphasize the originality and authenticity of the food, to form a safe and familiarity feeling towards the products, and to boast a sensory appeal and give the exciting experiences to the guests.

Kata Kunci : menu berbahasa Inggris, pembentukan kata, struktur frasa, unsur bawahan langsung/ English menus, word formation, phrase structure, immediate constituents

  1. S2-2016-339352-abstract.pdf  
  2. S2-2016-339352-tableofcontent.pdf  
  3. S2-2016-339352-title.pdf