Analisis Komparatif Usahatani Kakao antara Anggota dan Non Anggota Kelompok Tani Tanjung Subur di Kota Payakumbuh

AURA DHAMIRA, Prof. Dr. Ir. Dwidjono Hadi Darwanto, M.Sc.; Prof. Dr. Ir. Irham, M.Sc.

2016 | Skripsi | S1 SOSIAL EKONOMI PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan (1) efisiensi alokatif, (2) biaya, (3) pendapatan dan (4) kelayakan usahatani yang dilakukan oleh petani anggota dan non-anggota kelompok tani Tanjung Subur. Penelitian dilakukan dengan menggunakan kuisioner dan wawancara dengan 40 orang responden yang terdiri dari 20 orang petani anggota dan 20 orang petani non-anggota kelompok tani. Secara garis besar metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, untuk analisis efisiensi alokatif terlebih dahulu dilakukan analisis regresi linier berganda kemudian dilakukan analisis efisiensi. Dalam penelitian ini juga dilakukan analisis biaya, pendapatan dan keuntungan. Untuk membandingkan biaya dan pendapatan dilakukan independent sample t-test. Dalam melakukan analisis kelayakan usahatani, digunakan metode R/C ratio, π/C ratio, dan Break Even Point (BEP). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan pupuk urea dan kompos oleh petani anggota maupun non-anggota kelompok tani belum efisien secara alokatif, namun petani anggota lebih efisien dalam menggunakan kedua input ini dibandingkan petani non-anggota. Rata-rata biaya dan pendapatan usahatani petani anggota tidak berbeda dengan petani non-anggota kelompok tani. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa usahatani yang dilakukan oleh petani anggota lebih layak dibandingkan petani non-anggota kelompok tani.

This research aims to compare (1) allocative efficiency, (2) cost, (3) revenue and (4) farming feasibility between member and non-member of Tanjung Subur farmer group. This research was conducted using questionnaire and interviews with 40 respondents consists of 20 member and 20 non-member farmers. In general, the descriptive method was applied in this research, while multiple linear regression analysis was done before analysis of the allocative efficiency. This research also calculated cost, revenue and profit of farm. To compare cost and revenue between member and non-member farmers, F-test and independent sample t-test is used. The farming feasibility was analyzed using three methods, R/C ratio, π/C ratio, and Break Even Point (BEP). The result of this research conclude that the use of urea and compost fertilizer by the farmers are not efficient yet, but the member farmer is using the fertilizers more efficiently than the non-member farmer. The average cost and revenue of member farmer is not different from the average cost and revenue gained by the non-member farmer. This research also shows that the farming done by member farmers of farmer group is more viable than the non-member farmers.

Kata Kunci : kelompok tani, efisiensi alokatif, kelayakan usahatani, analisis biaya, analisis pendapatan