Tinjauan Filosofi, Konsep, dan Prinsip Perencanaan Kawasan Sungai Manzanares di Kota Madrid, Spanyol
MONIKA LARASATI P E, Prof. Ir. Sudaryono, M. Eng., Ph.D.
2016 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAMemasuki era industrialisasi pada abad 18, dunia memasuki sejarah kelam dimana kota mengalami eksplotasi secara berlebihan tanpa memperhatikan daya dukung dan daya tampung lingkungan. Sehingga saat ini yang dirasakan adalah perubahan iklim global yang dialami hampir di seluruh belahan bumi. Menanggapi hal itu, muncul solusi-solusi perkembangan kota yang berbasis lingkungan. Terjadi pergeseran tren perencanaan dari yang pada awalnya mengedepankan produktivitas ekonomi, menjadi lebih memperhatikan lingkungan dan ekologi. Upaya mengembalikan elemen ekologis kota ini bisa mencakup banyak hal, seperti penambahan ruang terbuka, pembuatan taman dan hutan kota, urban farming, perencanaan waterfront dan elemen-elemen ekologis lainnya. Beberapa kota besar di dunia telah mengembalikan hubungan dengan lingkungannya, khususnya sungai. Salah satunya kota yang juga mengambil langkah ini adalah Kota Madrid di Spanyol yang mengembalikan hubungan dengan sungainya. Sungai Manzanares yang mengalir di tengah Kota Madrid, selama puluhan tahun dilupakan keberadaannya dan tidak dianggap sebagai urban fabric penting karena keberadaan jalan raya M-30 yang berada di kedua sisi tepi sungai. Penelitian ini mendeskripsikan mengenai perencanaan kawasan Sungai Manzanares di Kota Madrid melalui 3 fokus pembahasan yaitu filosofi, konsep, dan prinsip perencanaan kawasan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deduktif kualitatif dengan teknik penelitian content analysis. Kegiatan analisis dilakukan dengan mencermati inti dan makna yang terkandung dalam literatur dan teks terkait. Temuan penelitian ini adalah deskripsi proses perencanaan dan implementasi rencana, output dan outcome perencanaan, serta tiga fokus utama penelitian ini yaitu filosofi yang mendasari perencanaan, konsep perencanaan yang dianut, dan prinsip perencanaan yang diterapkan.
In the era of industrialization in the 18th century, the world entered a dark history which is the city maximally exploited without regard to the carrying capacity and environmental capacity. So global climate change experienced in almost all parts of the world. In response, there are emerging solutions to city development based on environment. A shift of trends of planning that was originally put forward economic productivity to be more attentive to the environment and ecology. Efforts to restore the city's ecological elements can include many things, such as the addition of open space, creation of parks and urban forests, urban farming, waterfront planning and other ecological elements. Several major cities in the world have restored their relationship with the environment, especially rivers. One of the cities that are also taking this step is the City of Madrid in Spain which restores the relationship with their river. Manzanares River that flows in the middle of the city of Madrid, for decades forgotten its existence and not considered as a crucial urban fabric because the M-30 highway, which is located on both sides of the river bank. This study describes the Manzanares river area planning by three main focus, namely: the philosophy, concepts, and principles of planning. This research was conducted using qualitative � deductive research methods with content analysis research techniques. The analysis was performed by observing the essence and meaning contained in the related textual literature. The findings of this study are the description of the planning process and implementation of the Manzanares River area planning, the output and outcome of the planning, and also three main focus of this study which is the philosophy of the Manzanares river area planning; the planning concept, and the planning principles that applied.
Kata Kunci : Sungai Manzanares, Madrid Rio, filosofi, konsep, prinsip, Manzanares River, Madrid Rio, philosophy, concept, principle