PERBEDAAN SENSITIVITAS DAN SPESIFISITAS KADAR DELTA NEUTROPHIL INDEX (DNI) DENGAN PROKALSITONIN SEBAGAI UJI DIAGNOSTIK KEPARAHAN SEPSIS

ALVA SAMANTHA IIPAS DJITMAU, dr. Rizka Humardewayanti Asdie, SpPD-KPTI, dr. Dony Priambodo, SpPD-KPTI.

2016 | Tesis-Spesialis | SP Ilmu Penyakit Dalam

Pendahuluan. Sepsis masih menjadi masalah di seluruh dunia dengan angka kematian tinggi. Penundaan diagnosis dan terapi sepsis sering menyebabkan progresi cepat menjadi gagal organ multipel dan kematian, sehingga dibutuhkan alat diagnostik yang cepat dan akurat. Prokalsitonin merupakan penanda sepsis dan infeksi bakterial dengan sensitivitas dan spesifisitas cukup baik, namun biaya pemeriksaan yang mahal. Pemeriksaan DNI merupakan pemeriksaan yang menggambarkan jumlah granulosit imatur di sirkulasi akibat infeksi bakteri dan sepsis, dilaporkan berguna dalam diagnosis dini. Pemeriksaan DNI mudah dan murah karena termasuk dalam pemeriksaan darah rutin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan sensitivitas dan spesifisitas DNI dan prokalsitonin dalam menegakkan diagnosis sepsis Metode Penelitian. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan desain kohort retrospektif. Pengukuran DNI dan prokalsitonin dilakukan satu kali yaitu saat pertama kali pasien terdiagnosis sepsis. Penelitian dilakukan di instalasi gawat darurat (IGD), instalasi rawat inap, dan ruang rawat intensif di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Subyek penelitian ini adalah pasien dengan klinis sepsis yang dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan memenuhi kriteria penelitian (kriteria inklusi dan eksklusi) yang berjumlah 54 pasien. Untuk menganalisis sensitivitas dan spesifisitas dari nilai DNI dan prokalsitonin untuk pada pasien sepsis digunakan analisa statistik kurva receiver-operating characteristics (ROC) dan penentuan Cut of point dengan program SPSS versi 22 nilai p < 0,05. Hasil Penelitian. Nilai AUC prokalsitonin lebih tinggi dibandingkan DNI (99,6% vs 98,5%). Nilai sensitivitas prokalsitonin lebih tinggi dibandingkan dengan DNI untuk mendiagnosis severitas sepsis dengan nilai (94,74% vs 89,47%) sedangkan nilai spesifisitas prokalsitonin dan DNI bernilai sama 92,86%. Nilai duga positif dan nilai duga negatif prokalsitonin juga didapatkan lebih tinggi dibandingkan dengan DNI dengan nilai (97,3% vs 97,14%) dan (86,67% vs 76,47%) secara berurutan. Simpulan. Nilai diagnostik untuk menentukan sepsis dan sepsis berat/syok septik berdasarkan nilai sensitifitas, spesifisitas, NDP dan NDN prokalsitonin lebih baik dibandingkan dengan DNI.

Background. Delays diagnosis and treatment of sepsis often lead to rapid progression into a circulatory collapse, multiple organ failure and death. It need a diagnostic tool that quickly and accurately. Procalcitonin is a marker of sepsis and bacterial infection that has been widely studied with high sensitivity and specificity but has some limitations, especially considering the cost of the examination. Delta Neutrophil Index is an examination that can describe the number of immature granulocytes in the circulation due to bacterial infection and sepsis that is reported useful in the early diagnosis and assessment of prognosis of patients with sepsis. Aim. This study aim to know the difference of sensitivity and specificity of the DNI and procalcitonin in the diagnosis of sepsis. Method. This research was an analytic observational study with cross sectional design to determine differences in sensitivity and specificity levels of DNI and sepsis procalcitonin as a diagnostic test. Subjects were patients with clinical sepsis good first known when the first check to the hospital that met inclusion and exclusion criteria. The sensitivity and specificity of the DNI and the value of procalcitonin in sepsis patients used for statistical analysis of the ROC curve. Subsequent analysis will be conducted to determine the cut-off point by considering the sensitivity and specificity. Result. AUC procalcitonin is higher than the DNI (99.6% vs 98.5%). The sensitivity of procalcitonin is higher than the DNI to diagnose the severity of sepsis by value (94.74% vs 89.47%), while the specificity of procalcitonin and DNI same value 92.86%. Positive predictive value and negative predictive value of procalcitonin also be higher than the DNI with the value (97.3% vs 97.14%) and (86.67% vs 76.47%)respectively. Positive likelihood ratio of procalcitonin is higher than the DNI (13.26 vs 12.53), while the negative likelihood ratio of procalcitonin lower than the DNI (0.056 vs. 0.113).Conclusion. The diagnostic value to determine sepsis and severe sepsis or septic shock based on the sensitivity, specificity, PPV and NPV procalcitonin better than the DNI.

Kata Kunci : Sepsis, Procalsitonin, Delta Neutrophil Index