Laporkan Masalah

MODEL PERILAKU BINARAGAWAN INDONESIA YANG MENGGUNAKAN ANABOLIC ANDROGENIC STEROID

SHINE PINTOR SIOLEMBA PATIRO, Prof. Dr. Basu Swastha Dharmmesta, MBA: Dr. Sahid Susilo Nugroho, M.Sc.; Dr. Bayu Sutikno, MSM.

2016 | Disertasi | S3 Manajemen

Tujuan utama penelitian ini adalah mengungkap peran nilai yang dianut, perilaku masa lalu, sikap, norma subyektif, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan dalam menjelaskan dan memprediksi niat serta perilaku binaragawan Indonesia dalam menggunakan ulang Anabolic Androgenic Steorid (AAS). Besaran sampel dalam penelitian ini adalah 370 responden, yang merupakan binaragawan profesional di Indonesia. Teknik penyampelan yang digunakan adalah penyampelan purposif dan menggunakan metode survai dalam melakukan pengumpulan data. Penelitian ini dilakukan dalam 2 tahap, yaitu: kualitatif dan kuantitatif. Tahap kualitatif bertujuan untuk mengungkap salient modal belief (keyakinan dasar yang menonjol) yang dijadikan sebagai acuan oleh binaragawan Indonesia dalam menggunakan ulang AAS satu bulan menjelang kejuaraan binaraga. Tahap kuantitatif bertujuan untuk mengungkap hubungan antar variabel-variabel model penelitian mengenai perilaku binaragawan Indonesia dalam menggunakan ulang AAS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, model Theory of Planned Behavior (TPB) yang dikembangkan dalam memahami, menjelaskan, dan memprediksi perilaku binaragawan Indonesia dalam menggunakan ulang AAS sesuai dengan yang diharapkan. Perilaku penggunaan ulang AAS mampu dijelaskan oleh niat untuk menggunakan ulang AAS sebesar 21 persen (R2= 0,21). Niat binaragawan Indonesia untuk menggunakan ulang AAS mampu dijelaskan oleh sikap terhadap penggunaan AAS, norma subyektif mengenai penggunaan AAS, dan kontrol keperilakuan yang dirasakan mengenai penggunaan AAS sebesar 40 persen (R2 = 0,40).

The main purpose of this research is to discovered the role of shared values, past behavior, attitudes, subjective norms, and perceived behavioral control in explaining and predicting intention and behavior of Indonesian bodybuilders to reuse Anabolic Androgenic Steroid (AAS). The sample size was 370 respondents, which was a professional bodybuilder which located in Indonesia. The author adopted a purposive sampling and survey method for data collection. The research was conducted in two stages: qualitative and quantitative. The aiming of qualitative phase was to elicitated the salient modal belief as a reference of Indonesian bodybuilders in using AAS a month prior to bodybuilding championship. The purpose of quantitative phase was to discovered the relationship between variables which was used in the research model of Indonesian bodybuilders to reuse AAS. The findings suggest that, extended the Theory of Planned Behavior (TPB) models could understand, explain, and predict Indonesian bodybuilders behavior in using AAS. AAS reuse behavior is influenced and could be explained by the intention to reuse AAS (R2 = 0.21). Indonesian bodybuilders intention to reuse AAS is influenced and could be explained by the attitude towards the use of AAS, subjective norms regarding the use of AAS, and perceived behavioral control on the use of AAS (R2 = 0.40).

Kata Kunci : AAS, TPB, Salient Modal Belief, Sikap, Norma Subyektif, Kontrol Keperilakuan

  1. S3-2016-311306-abstract.pdf  
  2. S3-2016-311306-bibliography.pdf  
  3. S3-2016-311306-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2016-311306-title.pdf