Analisis Perbandingan Unjuk Kerja Generator Sinkron dan Generator Induksi sebagai Distributed Generation
NOOR ROHMAN KUSUMA, Ir. Bambang Sugiyantoro, M.T. ; Dr.Eng. F. Danang Wijaya, S.T., M.T.
2016 | Skripsi | S1 TEKNIK ELEKTROKebutuhan akan listrik dari waktu ke waktu akan terus meningkat sehingga perlu dilakukan penambahan kapasitas pembangkit. Apabila hal ini tidak dilakukan, maka kan mempengaruhi berbagai bidang. Pembangunan pembangkit konvensional membutuhkan waktu yang tidak sebentar, sehinga sistem distributed generation (DG) dapat dipertimbangkan. Sistem DG memiliki kelebihan rugi-rugi daya serta jatuh tegangan yang lebih kecil. Ada beberapa jenis generator yang digunakan pada sistem DG, yakni generator sinkron dan generator induksi. Generator sinkron dipilih karena daya keluarannya yang tinggi serta mampu menyuplai daya reaktif ke saluran. Sedangkan generator induksi dipilih karena sistem eksitasi sederhana, tingkat kegagalan rendah, biaya relatif murah, dan perawatan mudah. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan unjuk kerja serta tanggapan generator sinkron dan induksi saat kondisi normal dan loss of grid dengan parameter tegangan pada bus dan arus, tegangan, daya aktif, torsi elektromagnetis, serta kecepatan putar dari generator. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat membantu untuk menentukan generator yang digunakan sesuai dengan kondisi daerah tempatnya berada dan menentukan peralatan pendukung yang dibutuhkan. Penelitian ini dilakukan dengan simulasi menggunakan library SimPowerSystem yang ada pada toolbox Simulink dari perangkat lunak Matlab. Dari hasil penelitian, nilai tegangan pada masing-masing bus pada saluran pada kondisi loss of grid mengalami jatuh tegangan dengan nilai jatuh tegangan pada sistem generator sinkron lebih kecil dibanding generator induksi. Nilai tegangan generator akan turun dan nilai arus generator akan naik pada kedua jenis generator dengan generator sinkron mencapai nilai tegangan dan arus yang stabil lebih cepat dibanding generator induksi. Nilai daya aktif pada masing masing generator akan mengalami perubahan dan kemudian akan kembali ke nilai sebelum terjadi loss of grid. Kedua jenis generator akan mengalami overspeed dan torsi elektromagnetis yang menurun.
The electricity demand is always increasing, so it is necessary to expand generation capacity. To build conventional generator need much time. One of the solution is distributed generation (DG) system. With DG, power losses and drop voltage especially on the load located farthest from the power station will decrease. We can use synchronous generator or induction machine for DG. Syncronous generator selected because high value of output power and ability to supply reactive power to system. Induction machine selected because simple excitation system, low failure level, cheaper, and easier maintenance. The objective of this research is to compare performances and responses of syncronous generator and induction machine in normal and loss of grid condition. The parameters is bus voltage and generator current, voltage,active power, torque, & angular speed. This research is expected to help choosing generator properly and choosing other equiptment rightly. This research is conducted using SimPowerSystem library in Simulink toolbox from Matlab software. From the result of this research, bus voltage value in loss of grid condition has drop voltage which drop voltage in system with syncronous generator smaller than system with induction machine. Generator voltage value will decrease and generator current will increase for eacch type of generator, which voltage and current value of syncronous generator is faster to reach stable value than induction machine. Active power for each generator will change but later back to value in normal condition after several times. Each generator run into overspeed and electromagnetic value decrase.
Kata Kunci : Distributed Generation, loss of grid, Generator Sinkron, Generator Induksi.