EVALUASI KEAMANAN Lactobacillus plantarum Mut-7: STUDI TRANSLOKASI BAKTERI PADA ORGAN DAN DARAH TIKUS Sprague Dawley MENGGUNAKAN METODA POLYMERASE CHAIN REACTION

EMMA RIFTYAN, Dr. Ir. Tyas Utami, M.Sc.

2016 | Tesis | S2 Ilmu dan Teknologi Pangan

Lactobacillus plantarum Mut-7 merupakan strain baru bakteri asam laktat yang berpotensi sebagai probiotik dan diisolasi dari singkong yang difermentasi secara tradisional (Gatot). Evaluasi keamanan L. plantarum Mut-7 dilakukan menggunakan tikus Sprague Dawley sebagai model dengan dosis tinggi (1011 CFU/ekor) selama 28 hari. Dalam penelitian ini potensi translokasi bakteri dievaluasi melalui perbandingan metoda Repetitive-PCR dan Ribosomal intergenic Analisis Spacer (RISA)-PCR. Metoda Repetitive polymerase chain reaction (Rep-PCR) dengan BOXA1R primer terpilih sebagai metode PCR yang lebih baik dan digunakan untuk menganalisis antar isolat bakteri dan dilanjutkan dengan identifikasi oleh analisa urutan gen 16S rRNA. Sembilan (9) strain L. plantarum dari FNCC (Food and Culture Gizi Collection UGM, Indonesia) sebagai kontrol dan 26 isolat bakteri dari organ dan darah tikus dievaluasi oleh Rep-PCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rep-PCR menggunakan BOX A1R menghasilkan pola pita yang sangat diskriminatif pada 9 strain L. plantarum. Analisis filogenetik berdasarkan BOXA1R-PCR pada 26 isolat yang diisolasi dari darah dan organ tikus menunjukkan bahwa semua isolat memiliki similiarity coefisien <75% dengan L. plantarum Mut-7. Menurut data tersebut dapat dinyatakan bahwa diantara 26 isolat tersebut tidak ada yang memiliki kemiripan gen identik dengan strain bakteri L. plantarum Mut-7. Sepuluh isolat dari 26 isolat darah dan organ tikus dianlisis lebih lanjut menggunakan analisa urutan gen 16S rRNA. Hasil sequencing menunjukkan bahwa 10 isolat tersebut termasuk genus Lactobacillus (8 spesies) dan Enterococcus (2 spesies), tidak ada strain Lactobacillus tersebut yang teridentifikasi sebagai L. plantarum. Hasil ini mendukung data keamanan dari Lactobacillus plantarum Mut-7 sebagai bakteri probiotik karena berdasarkan pengujian secara molekuler L. plantarum Mut-7 tidak melakukan translokasi pada organ dan darah tikus. Kata Kunci: Probiotik, Lactobacillus plantarum Mut-7, Evaluasi Keamanan, rep-PCR, primer BOXA1R.

New strain of Lactobacillus plantarum Mut-7 isolated from traditional fermented cassava (Gatot) which potentially has probiotic properties was evaluated its safety. The safety evaluation of L. plantarum Mut-7 was investigated using sprague dawley rats as a model by orally force feeding high dose treatment (1011 CFU/rat) for 28 days. In this study potential bacterial translocation was evaluated through comparing Repetitive-sequence PCR and Ribosomal Intergenic Spacer Analysis (RISA)-PCR. Repetitive sequence based polymerase chain reaction (rep-PCR) with BOXA1R primer was choosen as better PCR method and conducted to analyze closely related bacterial strains and continued with identification by genomic analysis 16S rRNA. Nine (9) strains of L. plantarum from FNCC (Food and Nutrition Culture Collection UGM, Indonesia) as control and 26 isolate bacteria from organ and blood of rats were evaluated by Rep-PCR. The result show that Rep-PCR using BOX A1R produced highly discriminatory banding patterns of 9 strains as control belong to L. plantarum. Phylogenetic analysis based on BOXA1R-PCR banding types of 26 culture isolated from blood and organ of rats showed that all isolates have low similarity coeffisien < 75% with L. plantarum Mut-7. According to the data it can be stated that among 26 isolates were no resemblance identical genes with bacterial strain L. plantarum Mut-7. Ten (10) isolates of 26 isolates from rats organ were further analysis using 16S rRNA genes. The result showed that they are belong to Lactobacillus (8 species) and Enterococcus (2 species), none of Lactobacillus strains belong to L. plantarum. These results supporting safety data of Lactobacillus plantarum Mut-7 as a probiotic bacteria. Keywords: Probiotics, Lactobacillus plantarum Mut-7, safety evaluation, rep-PCR, primer BOXA1R.

Kata Kunci : Probiotik, Lactobacillus plantarum Mut-7, Evaluasi Keamanan, rep-PCR, primer BOXA1R.