Laporkan Masalah

PERANAN JAWA DALAM PERDAGANGAN EMPORIA ASIA ABAD X-XI MASEHI

MURNI SETYAWATININGRUM, Dra. Djaliati Sri Nugrahani, M.A.

2016 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Jawa merupakan wilayah strategis dalam rute perdagangan emporia Asia. Perdagangan emporia merupakan perdagangan melalui perairan yang berpusat di emporium-emporium atau bandar-bandar. Abad X-XI Masehi merupakan masa perkembangan awal sistem perdagangan emporia di Asia. Prasasti-prasasti yang bertarikh abad X-XI Masehi banyak yang menyebut tentang orang asing yang menetap di Jawa. Hal tesebut diperkuat dengan berita Cina dari abad X-XI Masehi yang menceritakan tentang pengiriman utusan dan pemberian upeti dari raja Jawa kepada Kaisar Cina. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas perdagangan emporia di Nusantara dan apa peranan Jawa dalam perdagangan emporia Asia abad X-XI Masehi. Data yang dikumpulkan berupa data prasasti abad X-XI Masehi, berita Cina dari abad yang sesuai, dan data artefaktual sebagai data pendukung. Data-data tersebut dideskripsikan, kemudian dianalisis dan diinterpretasikan menggunakan strategi penelitian interpretasi-teoritis. Strategi ini bertujuan untuk melakukan interpretasi baru terhadap berbagai macam informasi lama yang pernah didapatkan. Hasil yang didapat kemudian disintesiskan untuk memperoleh penafsiran baru. Emporium adalah bandar atau kota pelabuhan tempat berlangsungnya perdagangan internasional. Sebuah emporium harus memiliki komoditi perdagangan yang bervariasi, adanya keterlibatan pedagang-pedagang asing, dan pelabuhan yang berfungsi sebagai pelabuhan pemunggahan dan tempat pertukaran barang, serta pemerintah yang menyediakan fasilitas dan sarana demi memajukan perdagangan di emporium tersebut. Pada abad X-XI Masehi, Jawa berperan sebagai salah satu emporium di Asia. Variasi komoditi perdagangan merupakan keunggulan Jawa dibanding emporium lainnya di Nusantara. Hal ini didukung oleh keberadaan dua pelabuhan, yaitu pelabuhan pedalaman yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan barang dan pelabuhan internasional yang berfungsi sebagai pelabuhan dagang. Pelabuhan pesisir tersebut menjadi emporium yang kuat dan terkenal bahkan hingga masa yang lebih kemudian. Selain itu, dukungan pemerintah kerajaan dalam menjamin keamanan para pedagang asing juga menjadi faktor penting untuk mendukung keberlangsungan emporium Jawa.

Java is a strategic area in the Asian emporia trade route. An emporia trade is a trade that went across the water which centered at emporiums (emporia) or trading ports. The early development of emporia trade system in Asia was on the X-XI centuries AD. A number of inscriptions from the X-XI centuries AD mentioned about foreigners that resided in Java. It is also supported by Chinese chronicles from the X-XI centuries AD which mention about the envoys and tributes delivery from the King of Java to the Chinese Emperor. The aim of this research is to understand the activities of emporia trade in Nusantara and the role of Java in Asian emporia trade on the X-XI centuries AD. The data that were collected are inscriptions from the X-XI centuries AD, Chinese chronicles from the same era, and a number of artifacts as supporting data. The data were described, analyzed, and interpreted using interpretation-theoretical strategy. The aim of this strategy is to apply a new interpretation towards a variety of old information that had ever been collected. The results were synthesized to get a new interpretation. Emporium is a large port city where the international trade happened. An emporium must have a wide range of commodities, involvement of the foreign traders, and ports which served as a storage place and a trading port, as well as a supportive government that provide facilities and infrastructures to promote the trade in that emporium. In the X-XI centuries AD, Java acted as one of the emporiums in Asia. Variation of trade commodities become an advantage of Java over other emporium in Nusantara. It is supported by the existence of two ports, which are an inland port that serves as storage of goods and the coastal port that serves as a trading port. The coastal port developed into a powerful and well-known emporium even to the later period. In addition, the royal government support in ensuring the security of foreign traders is also an important factor for the sustainability of Java’s emporium.

Kata Kunci : Jawa, Perdagangan, Emporia

  1. S1-2016-284125-abstract.pdf  
  2. S1-2016-284125-bibliography.pdf  
  3. S1-2016-284125-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2016-284125-title.pdf