Laporkan Masalah

EVALUASI KEGIATAN SOSIALISASI BAHAYA NARKOBA PADA KELOMPOK PEKERJA OLEH BADAN NARKOTIKA NASIONAL KOTA (BNNK) YOGYAKARTA

PUTRI J S, Dra. Nur Aini Yuniyarti, M.Si

2016 | Tugas Akhir | D3 EKONOMIKA TERAPAN SV

Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi kegiatan sosialisasi bahaya narkoba pada kelompok pekerja oleh Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Yogyakarta. Dari hasil data penyalahguna narkoba dari survey nasional tentang Penyalahgunaan narkoba di Indonesia, pada tahun 2015, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditempatkan pada urutan ke 7 dari 33 provinsi dengan prevelensi 2,27% jumlah pengguna narkoba. Keberadaan BNNP (Badan Narkotika Nasional Provinsi) dan Badan Narkotika Nasional Kota Daerah Istimewa Yogyakarta yang relatif masih baru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari 51 orang responden pekerja yang mengikuti sosialisasi narkoba, pada bulan Januari 2016. Evaluai yang dilakukan adalah dengan cara melihat ada atau tidaknya perbedaan nilai Pre Test dan Post Test responden yang mengikuti sosialisasi. Kedua nilai ini diuji dengan uji beda rata-rata dua nilai. Selain itu peningkatan wawasan responden juga dianalisis secara deskriptif berdasarkan jawaban dari kuesioner yang diajukan kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai antara sebelum dan sesudah sosialisasi pelaksanaan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Pemahaman Responden terhadap bahaya narkoba telah meningkat, dengan sosialisasi yang diadakan oleh BNNK Yogyakarta.

The aim of this thesis is to find out the evaluation activities of socialitation group national narcotics agency workers by BNNK Yogyakarta. According to the national survey of drug abuse in 2015, special region of Jogjakarta is at the seventh place of 33 provinces in Indonesia with total prevalence of narcotic users is 2,27 percent. Furthermore, the presence of BNNP and BNN in Jogjakarta are relatively new. The methodology applied in this research is qualitative descriptive and quantitative method. The primary data of this research is data obtained from 51 respondents. The 51 respondents are employees who take participant in drugs socialization conducted in 2016. Technique of collecting data is by looking the differences grade of respondents obtained from Pre Test and Pro Test. After that, both of grade will be examined with different both average grade test. Furthermore, the increasing respondents’ perception will be examined descriptively based on the answer in questionnaire. Result of this research shows that there is differences grade after and before socialization of drug abuse prevention implementation. Perspective of respondents to the dangers of drugs has been increased. In conclusion, drugs socialization conducted by BNNK Jogjakarta is success.

Kata Kunci : evaluasi, pelaksanaan, penanggulangan narkoba

  1. D3-2016-351453-abstract.pdf  
  2. D3-2016-351453-bibliography.pdf  
  3. D3-2016-351453-tableofcontent.pdf  
  4. D3-2016-351453-title.pdf