QUALITY CONTROL PEKERJAAN TIMBUNAN TANAH BIASA DAN TIMBUNAN TANAH PILIHAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JARINGAN JALAN LINTAS SELATAN LOT.1 TAMBAKMULYO-WAWAR, KEBUMEN, JAWA TENGAH
AKBAR HERDA PRATAMA, Dr. Ing. Ir. Agus Maryono
2016 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK SIPIL SVBanyak pekerjaan timbunan jalan menggunakan tanah yang ekonomis sebagai bahan konstruksi, tetapi tanah tersebut dapat digunakan setelah melalui proses pengendalian mutu. Pengendalian mutu merupakan cara menjaga kualitas material dengan cara kerja yang sesuai dan bernilai struktural. Penulisan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui proses pengujian pengendalian mutu, memahami spesifikasi yang digunakan, dan efektivitas alat berat yang digunakan pada pekerjaan tanah. Dalam pelaksanaan pengujian pengendalian mutu timbunan ada beberapa tahap pengujian, mulai dari uji proctor, uji CBR lab, uji atterberg limits, uji DCP, uji trial compaction, dan uji sandcone. Untuk nilai CBR minimum 6 % dengan kepadatan minimum 95 % untuk timbunan biasa dan nilai CBR minimum 10 % dengan kepadatan minimum 100 % untuk timbunan pilihan. Untuk di proyek ini efektivitas alat bulldozer adalah 109,56 m3/8 jam, alat compactor adalah 227,30 m3/jam, sedangkan alat excavator dengan galian 1800 m3 membutuhkan waktu 2,57 hari.
Many road embankment works use economical soil as a construction material, but the soil would be used after being processed in quality control. Quality control is a way to maintain the quality of the material in an appropriate and structurally valuable. This thesis aims to determine quality control testing process, comprehend the specifications that are used, and the effectiveness of heavy equipment used in earthworks. In the implementation of embankment quality control test, there are some phases begins by proctor test, CBR lab test, Atterberg limits test, DCP test, trial compaction test, and sandcone test. For minimum CBR value of 6 % with a minimum density of 95 % for common embankment and minimum CBR value of 10 % with a minimum density of 100 % for selected embankment. For this project, the effectiveness of bulldozer is 109,56 m3/8 hours, compactor is 227,30 m3/hours, while excavator with 1800 m3 excavation takes 2.57 days.
Kata Kunci : Pengendalian mutu, Efektivitas, Kepadatan