Eksistensi Koperasi Pedagang Kaki Lima (Studi pada Koperasi Tri Dharma di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta)

HARDIAN AKBAR, Dr. Hempri Suyatna, S.Sos., M.Si.

2016 | Skripsi | S1 ILMU PEMBANGUNAN SOSIAL DAN KESEJAHTERAAN (SOSIATRI)

Salah satu alternatif bagi masyarakat dalam mengakses layanan keuangan adalah melalui koperasi. Koperasi merupakan alat bagi golongan ekonomi lemah untuk menolong dirinya sendiri sehingga mampu memenuhi kebutuhan dan memperbaiki kehidupannya. Sebagai salah satu alternatif lembaga keuangan, koperasi tentunya memiliki tantangan dan kendala dalam mempertahankan eksistensinya. Koperasi Tri Dharma memiliki strategi untuk menghadapi tantangan dan kendala tersebut dalam mempertahankan eksistensinya sebagai wadah kegiatan sosial ekonomi bagi anggotanya yang merupakan para pedagang kaki lima. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan kendala serta strategi yang dilakukan oleh Koperasi Tri Dharma dalam mempertahankan eksistensinya. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif analitis. Penelitian ini dilakukan di Koperasi Tri Dharma yang terletak di Jl. Tukangan DN. II/318 RT. 18, RW. 04, Kota Yogyakarta. Anggota Koperasi Tri Dharma merupakan para pedagang kaki lima di Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta. Adapun penentuan informan menggunakan teknik purposive, informan dalam penelitian ini berjumlah 14 orang, terdiri dari 3 pengurus Koperasi Tri Dharma, 9 anggota Koperasi Tri Dharma, serta pihak dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian Kota Yogyakarta dan UPT Malioboro. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan ada tantangan dan kendala yang dihadapi koperasi untuk mempertahankan eksistensinya serta strategi-strategi yang dilakukan oleh Koperasi Tri Dharma dalam mempertahankan eksistensinya. Tantangan dan kendala yang dihadapi oleh koperasi yaitu, proses regenerasi pengurus koperasi yang tidak berjalan, adanya kendala dalam struktur kepengurusan mereka, kurangnya diversifikasi unit usaha koperasi, dan jejaring kerjasama koperasi yang terbatas. Koperasi melakukan beberapa upaya untuk menghadapi tantangan dan kendala tersebut. Strategi yang diterapkan koperasi yaitu dengan memanfaatkan relasi sosial yang sudah terbangun diantara para anggota koperasi, mengembangkan kepercayaan (trust) anggota kepada pengurus koperasi, memperkuat kelembagaan koperasi, melakukan diversifikasi unit usaha koperasi, serta mengembangkan jejaring kerjasama koperasi dengan lembaga keuangan lain maupun dengan pihak pemerintah, yaitu Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan Pertanian Kota Yogyakarta. Strategi tersebut membantu koperasi untuk menghadapi tantangan dan kendala yang dihadapi koperasi untuk mempertahankan eksistensi mereka.

One alternative for society in accessing financial services is through cooperative. Cooperative is a great tool for the weak economy society to help theirself so that they are able to meet their needs and improve their lives. As one of the alternatives financial institutions, cooperative certainly have challenges and obstacles in maintaining their existence. Tri Dharma Cooperative has a strategy to face the challenges and obstacles to maintain their existence as socio-economic activities for their members which is the street vendors. Based on this, this research aims to know the challenges and obstacles as well as the strategies carried out by Tri Dharma Cooperative in maintaining their existence. The method which is used in this research is qualitative method with descriptive analytical approach. This research is undertaken in Tri Dharma Cooperative which is located at Jl. Tukangan DN. II/318 RT. 18, RW. 04, Yogyakarta. Tri Dharma Cooperative�s members are street vendors at Malioboro Street, Yogyakarta. As for the determination of the informants use purposive technique, the informants from this research have 14 peoples, they are 3 peoples from the management of Tri Dharma Cooperative, 9 members of Tri Dharma Cooperative, and the last are from Department of Industry, Trade, Cooperatives and Agriculture (Disperindagkoptan) Yogyakarta City and UPT Malioboro. Technic of collecting data uses observation, interview and documentation. The results of this research showed there are challenges and obstacles faced by the cooperative to maintain their existence as well as the strategies carried out by Tri Dharma Cooperative to maintain their existence. The challenges and obstacles faced by the cooperative that is, the process of regeneration of the administrators of the cooperative did not work, there is a constraint in their management structure, the lack of diversification of business unit of the cooperative, and a limited cooperative cooperation networks. The cooperative did some efforts to face challenges and obstacles. The strategies applied by utilizing cooperative social relationships already awakened among the members of the cooperative, developing members to trust the administrators of the cooperative strengthening of the institutional cooperative, to diversify business unit of the cooperative, and develop a network of cooperative partnership with other financial institutions as well as with the government, namely the Department of Industry, Trade, Cooperatives and Agriculture, Yogyakarta. That strategies help cooperative to face the challenges and obstacles faced by the cooperative to maintain their existence.

Kata Kunci : strategi, eksistensi, koperasi, relasi sosial, modal sosial