Laporkan Masalah

SIMBOLISME DALAM UPACARA ADAT: Kajian Terhadap Upacara Adat Mappogau Hanua Pada Masyarakat Adat Karampuang di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan

NUR NAJMAN MARZUKI, S.TH.I., Prof. DR. Soehardi, M.A.

2015 | Tesis | S2 ILMU ANTROPOLOGI

Upacara adat Mappogau Hanua adalah salah satu upacara adat tradisional yang diadakan oleh masyarakat adat Karampuang di kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan. Upacara adat ini merupakan kegiatan adat terbesar di Karampuang yang dihadiri oleh ratusan, bahkan ribuan pengunjung. Sebagai upacara adat kuno, Mappogau Hanua selalu dihubungkan dengan mitos keberadaan tomanurung dan mitos-mitos yang berkenaan dengan kehidupan kepetanian masyarakat. Dalam pelaksanaannya, masyarakat Karampuang masih mempertahankan tradisi megalitik dengan menggunakan benda-benda dan bahan-bahan tradisional sebagai alat ritual atau sesaji. Penelitian ini mengungkap makna simbol-simbol yang terdapat dalam upacara adat yang selama ini menggerakkan perilaku masyarakat pendukungnya, baik dari materi-materi maupun tindakan-tindakan ritual, serta menelusuri nilai-nilai yang terkandung dalam upacara adat sehingga memberikan efek positif bagi kehidupan keseharian masyarakat adat Karampuang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi partisipasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Sumber data dikumpulkan dari informan yang meliputi para pemangku adat, pelaku upacara adat, tokoh adat, dan warga dan pemerhati budaya Karampuang. Untuk mengungkapkan makna dan efek ritual dalam kehidupan masyarakat adat Karampuang, digunakan teknik analisis kualitatif etnografi. Melalui teknik ini, secara etnografi, fenomena ritual dideskripsikan secara holistik atau menyeluruh dan mendalam. Analisis ini dilakukan selama dan sesudah penelitian hingga penulisannya. Analisis tersebut disusun dan diklasifikasikan menurut topik dan tema-tema relevan dengan topik penelitian. Meminjam pendekatan yang disebut Turner sebagai “prosesual simbologi” yang menitikberatkan pada kajian mengenai bagaimana simbol menggerakkan tindakan sosial dan melalui proses yang bagaimana simbol memperoleh dan memberikan arti kepada masyarakat dan pribadi, maka ditemukan bahwa simbolsimbol yang dilekatkan pada materi-materi dan tindakan-tindakan ritual dalam upacara adat Mappogau Hanua selalu diasosiasikan dengan mitos keberadaan tomanurung, dewa-dewa penguasa alam, kosmologi Karampuang, dan keberadaan struktur kepemimpinan adat. Selain itu, makna simbol yang melekat pada simbolsimbol ritual memberikan arti penting bagi kehidupan masyarakat. Ia memiliki fungsi mengintegrasikan dan membangun solidaritas, menguatkan motivasi diri, dan menegaskan kembali nilai-nilai masyarakat adat Karampuang. Secara keseluruhan, upacara adat ini memberikan efek positif bagi kehidupan sosial masyarakat adat Karampuang, dan menjadikan upacara adat Mappogau Hanua sebagai strategi bagaimana cara menghadapi kehidupan dengan menjaga kualitas hubungan, baik hubungan vertikalnya dengan dunia atas maupun hubungan horizontalnya dengan kehidupan sosial bermasyarakat. Kata Kunci : Mappogau Hanua, Simbol, Ritual, Fungsi, Nilai.

Mappogau Hanua is one of the traditional cultural ceremonies held by the indigenous community of Karampuang in Sinjai District, South Sulawesi. The ceremony is the biggest traditional ceremony in Karampuang attend by hundreds, even thousands visitors. As an ancient traditional ceremony, Mappogau Hanua is always linked with the myth of tomanurung existence and some other myths that are closely related to community farming life. During its impelementation, the community of Karampuang maintain megalithic tradition by using objects and traditional material as ritual or offering. The research will discover the meanings of existing symbols in the traditional ceremonies which currently lead the behavior of the supporting community, whether it is in regards to material or ritual action, as well tracing the values embedded in the traditional ceremonies thus providing positive effects in a daily life of Karampuang traditional community. The methodology applied in the research was qualitative research. The data collection is conducted through participating observation, interview in depth as well documentation. The data resources were acquired from the information from the indigenous leaders, performer of traditional ceremonies, public figure, and the community as well those the observer of Karampuang culture. To discover meaning and ritual effect in the traditional life of Karampuang, it was used ethnographic qualitative analysis techniques. By applying the technique, in term of ethnographic, the ritual phonomenon was described as a whole and in depth. The analysis was conducted during and after the research up to its writing. The analysis was arranged and classified according to the topic and relevant themes to the topic of the research. Using the approach that was called by Turner as “prosesual simbologi” that emphasized on the study of how symbols drive social action and through which process the symbols acquired and deliver meanings to the community and personal, it was found that the symbols that attached to the material and ritual action in the traditional ceremony of Mappogau Hanua was always associated with the myth of tomanurung existence, the Gods who ruled the universe, Karampuang Cosmology, and the existence of traditional leadership structures. Besides, the meanings of symbols attached to ritual symbols delivered important meaning for the community life. It integrates and develop solidarity, strengthen self motivation, and restrengthening the values of traditional life of Karampuang. overall, the traditional ceremony provides positive effects in terms of social life of traditional community of Karampuang, and make the traditional ceremony of Mappogau Hanua as strategy on how to face the life by maintaining relationship quality, whether vertical relationship to the world or horizontal relationship with the social life community. Key Words: Mappogau Hanua, Symbol, Ritual, Function,Values.

Kata Kunci : Mappogau Hanua, Simbol, Ritual, Fungsi, Nilai; Mappogau Hanua, Symbol, Ritual, Function,Values


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.