Laporkan Masalah

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA MENGGUNAKAN BALANCED SCORECARD PADA PERUSAHAAN DAERAH (STUDI KASUS PADA PDAM KABUPATEN BANYUMAS)

TEGAR OKTA YOGANA, Prof. Dr. R.A. Supriyono, S.U., CMA.

2014 | Skripsi | AKUNTANSI

Era bisnis global yang penuh persaingan dengan kompleksitas yang semakin tinggi menuntut semua perusahaan untuk mampu meningkatkan kinerjanya agar tetap dapat bersaing. Orientasi perusahaan yang dahulu hanya berfokus pada ukuran-ukuran keberhasilan kinerja keuangan mulai bergeser dan memperluas cara berpikir mereka pada ukuran-ukuran kinerja non-keuangan. Pengukuran kinerja menggunakan Balanced Scorecard yang digagas oleh Kaplan dan Norton pada tahun 1992 diharapkan mampu menjawab kebutuhan pengukuran kinerja perusahaan secara lebih komprehensif dan terintegrasi. Keberhasilan implementasi strategi diukur dengan ukuran yang jelas dalam suatu Balanced Scorecard. PDAM Kabupaten Banyumas sebagai suatu perusahaan yang berorientasi pada laba seharusnya juga mulai menerapkan sistem pengukuran kinerja yang lebih komprehensif dan terintegrasi dan mampu mengukur keberhasilan implementasi setiap strategi yang dipilih baik dari kinerja keuangan maupun kinerja non-keuangan. Balanced Scorecard dapat dijadikan alat yang efektif untuk sistem manajemen stratejik dan membantu PDAM Kabupaten Banyumas menjadi organisasi yang berfokus pada strategi.

The era of global business competitive with the higher complexity requires all companies to be able to improve its performance in order to remain competitive. The orientation of the company that used to only focus on success measures of financial performance began to shift and expand their thinking on measures of non-financial performance. Using the Balanced Scorecard performance measurement initiated by Kaplan and Norton in 1992 is expected to address the needs of enterprise performance measurement in a more comprehensive and integrated. Successful implementation of the strategy is measured by the size of which is evident in a Balanced Scorecard. PDAM Kabupaten Banyumas as a profit-oriented companies should also start implementing a performance measurement system that is more comprehensive and integrated and able to measure the success of the implementation of any strategy chosen both financial performance and non-financial performance. Balanced Scorecard can be used as an effective tool for strategic management system and helps PDAM Kabupaten Banyumas be a strategy-focused organization.

Kata Kunci : Pengukuran Kinerja, Balanced Scorecard, Berfokus Strategi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.