Laporkan Masalah

ANEMIA SEBAGAI FAKTOR RISIKO PENURUNAN STATUS FUNGSIONAL PADA USIA LANJUT DI PANTI WREDHA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Ikhwan Bahtari, dr, dr. I. Dewa Putu Pramantara, SpPD-KGer

2011 | Tesis | S2 Ked.Klinik/MS-PPDS

Anemia merupakan suatu kondisi yang sering dihubungkan dengan peningkatan morbiditas, mortalitas dan penurunan status fungsional pada usia lanjut. Banyak studi yang mencoba meneliti hubungan antara anemia dan status fungsional pada usia lanjut namun hasilhasil penelitian tersebut belum sepenuhnya dipahami. Salah satu faktor resiko yang diduga sebagai penyebab penurunan status fungsional pada usia lanjut adalah anemia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh anemia terhadap penurunan status fungsional pada usia lanjut di Panti Wredha Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini merupakan cross sectional study yang berbasis Community base yang menganalisa anemia sebagai faktor resiko penurunan status fungsional Activity Daily Living (ADL) pada usia lanjut di Panti Wredha Daerah Istimewa Yogyakarta. Penilaian Status Fungsional pada penelitian ini menggunakan skala FIM (Functional Independence Measurement) dan status anemia menggunakan kriteria WHO. Populasi target penelitian adalah semua populasi usia lanjut yang berdomisili di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.. Populasi terjangkau adalah populasi usia lanjut yang tinggal di panti-panti wredha di propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah usia lanjut dengan skor FIM ≥54 (usila dengan status fungsional dalam kategori sedang) dengan pemeriksaan laboratorium untuk mengukur kadar Hemoglobin (Hb) dengan metode fotometrik. Penelitian dilakukan pada bulan April 2011. Data karakteristik subyek penelitian ditampilkan secara deskriptif. Untuk menilai pengaruh anemia sebagai faktor resiko terhadap status fungsional (ADL) diuji dengan nilai Resiko Relatif (RR). Hubungan antara anemia dan status fungsional (ADL) dianalisis dengan uji Chi Square. Kenormalan distribusi data dinilai dengan Uji Kolmogorov Smirnov. Perhitungan statistik menggunakan batas kemaknaan p<0,05 dengan interval kepercayaan 95%. Hasil penelitian ini diharapkan memberikan kesimpulan bahwa anemia pada usia lanjut memiliki resiko lebih besar terjadinya penurunan status fungsional (ADL) dibandingkan usia lanjut tanpa anemia. Anemia pada usia lanjut terbukti sebagai faktor resiko penurunan status fungsional.

Anemia is a condition which often associated with increased morbidity, mortality and declining functional status in elderly. Many studies tried to examine the relationship between anemia and functional status in elderly but the results are not yet fully understood. One of the possible risk factors for decline in functional status in the elderly is anemia. The purpose of this study is to determine the effect of anemia on functional status decline in elderly treated in nursing home in Yogyakarta. This study is a Community-based cross sectional study that analyzed anemia as a risk factor for functional status decline of Activity Daily Living (ADL) in elderly treated in Nursing home in Yogyakarta. Functional Status was measured in this study using the FIM scale (Functional Independence Measurement) and anemia status was assessed using WHO criteria. Study target population were all elderly population who live in Yogyakarta Province. The reachable population was elderly population living in nursing home in the province of Yogyakarta region. Samples were elderly with FIM score ≥ 54 (elderly with functional status in the moderate category) with laboratory tests to measure hemoglobin (Hb) levels with a photometric method. The study was conducted in april 2011. Data characteristics of the subjects were presented in as descriptive results. To assess the influence of anemia as a risk factor for functional status (ADL), results were tested with Relative Risk (RR). The relationship between anemia and functional status (ADL) were analyzed using Chi Square tests. Normality of data distribution was assessed by Kolmogorov Smirnov test. Statistical analysis was conducted with significance level of p <0.05 with 95% confidence interval. The result is expected to give the conclusion that elderly with anemia have a greater risk of decline in functional status (ADL) compared to elderly without anemia. Anemia in the elderly proved to be a risk factor for decline in functional status.

Kata Kunci : Anemia, Usia lanjut, Status Fungsional


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.