Status kurang energi kronis dan anemia pada ibu hamil di daerah endemis malaria di Kabupaten Nias

GULO, Rosina, dr. Detty Siti Nurdiati, MPH, SpOG, PhD

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang. Status kurang energi kronis dan anemia pada ibu hamil sangat ditentukan oleh keadaan gizi dan kesehatan ibu baik sebelum maupun selama hamil. Hal ini berpengaruh terhadap janin yang dikandung. Status gizi ibu hamil dipengaruhi oleh konsumsi makanan dan penyakit infeksi yang diderita. Penyakit malaria yang diderita oleh seseorang dapat menyebabkan kekurangan gizi dan anemia. Kabupaten Nias merupakan daerah endemis malaria, pada tahun 2005 AMI di Kabupaten Nias sebesar 61,13/1000 penduduk. Oleh karena itu penelitian ini ingin melihat status kurang energi kronis dan anemia pada ibu hamil di daerah endemis malaria di Kabupaten Nias. Tujuan Penelitian. Untuk mengetahui status kurang energi kronis dan anemia pada ibu hamil di daerah endemis malaria di Kabupaten Nias. Metode Penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan menggunakan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di Kabupaten Nias. Subyek penelitian adalah ibu hamil yang berjumlah 81 orang. Untuk melihat hubungan antara variabel digunakan uji chi square. Hasil. Jumlah ibu hamil yang kurang energi kronis adalah 45,7% dan anemia 67,9% sedangkan ibu hamil yang sakit malaria dengan pemeriksaan dilaboratorium 1,2% dan sakit malaria dengan riwayat klinis adalah 29,6%. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara status kurang energi kronis dengan anemia (nilai p=0,000) sedangkan sakit malaria selama hamil dengan kurang energi kronis dan anemia tidak ada hubungan, hal ini disebabkan karena prevalensi ibu hamil yang sakit malaria rendah. Kesimpulan. Ada hubungan yang bermakna antara kurang energi kronis dan anemia, dan tidak ada hubungan antara kurang energi kronis, anemia dengan sakit malaria.

Background: Status of chronic energy deficiency and anemia of pregnant mothers largely depends on nutrition condition and health of mothers both before and during pregnancy. The status affects the condition of fetus conceived. Nutrition status of pregnant mothers is affected by food consumption and infection diseases. Malaria disease may cause undernourishment and anemia. District of Nias is a malaria endemic area. In 2005 Malaria Incidence Index of District of Nias was 61.13/1000 people. Objective: To identify the status of chronic energy deficiency and anemia of pregnant mothers at malaria endemic area in District of Nias. Method: The study was observational with cross sectional design. It was carried out at District of Nias. There were 81 pregnant mothers as respondents. Chi square test was used to find out relationship among variables. Result: As much as 45.7% of pregnant mothers had chronic energy deficiency and 67.9% had anemia; 1.2% of pregnant mothers suffered from malaria based on laboratory examination and 29.6% based on clinical history. The result of statistical test showed that there was significant relationship between chronic energy deficiency and anemia (p = 0.000) and there was no relationship between malaria during pregnancy and chronic energy deficiency and anemia. This was because the prevalence of pregnant mothers having malaria was low. Conclusion: There was significant relationship between status of chronic energy deficiency and anemia, and there was no relationship between status of chronic energy deficiency and anemia and malaria disease.

Kata Kunci : Kurang energi kronis, anemia, ibu hamil, sakit malaria, daerah endemis malaria Kabupaten Nias, Chronic energy deficiency, anemia, malaria, pregnant mothers, endemic area