Laporkan Masalah

Hubungan Antara Pelayanan ANC Dalam Pengelolaan Anemia Dengan Kepatuhan Ibu Hamil Minum Tablet Besi di Kabupaten Asahan

SUBARDA, Prof. dr. M. Hakimi, SpOG(K), PhD

2008 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat

Latar Belakang Prevalensi anemia ibu hamil masih menjadi masalah gizi, faktor penyebab antara lain karena rendahnya kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Hal ini akibat dari tindak lanjut pelayanan ANC yang tak teratur, promosi tentang pencegahan anemia dan manfaat tablet besi tidak terlaksana dengan baik. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian tentang pelayanan ANC. Penelitian ini bertujuan ingin mengetahui hubungan pelayanan ANC dalam pengelolaan anemia dengan kepatuhan ibu hamil minum tablet besi. Metode Penelitian. Rancangan penelitian ini menggunakan observasional potong lintang. Dengan sasaran ibu hamil trimester II-III di kabupaten Asahan. Pengambilan sampel kecamatan dilakukan dengan stratifikasi random sampling yaitu dipilih 3 kecamatan dengan cakupan K4 .85% dan 3 kecamatan dengan cakupan .85% diperoleh sebesar 202 ibu hamil. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara berdasarkan kuesioner terstruktur, dan observasi buku KIA serta validasi kepatuhan minum tablet besi dengan uji Stool test. Analisis menggunakan uji chi square dan analisis regresi logistik. Hasil. Hasil penelitian menunjukan sebanyak 41,1% ibu hamil patuh minum tablet besi. Hasil uji chi square terdapat empat variabel yang berhubungan secara signifikan terhadap kepatuhan ibu hamil minum tablet besi yaitu pelayanan ANC dengan rasio prevalensi 1,82; CI95%:1,22-2,70; penentuan anemia dengan rasio prevalensi 1,79; CI95%:1,22-2,64; konsultasi gizi dengan rasio prevalensi 1,41; CI95%:1,12-1,76 dan pengetahuan dengan rasio prevalensi 1,42; CI95%:1,12-1,79. Serta dari hasil uji regresi logistik menunjukan bahwa, variabel yang paling kuat mempengaruhi terhadap kepatuhan ibu hamil minum tablet besi adalah pelayanan ANC (OR=3,125) setelah dikontrol variabel pengetahuan. Kesimpulan. Terdapat hubungan positif antara pelayanan ANC, pemeriksaan anemia dan konsultasi gizi terhadap kepatuhan ibu hamil minum tablet besi.

Background : The prevalence of pregnant women with anemia was still one of nutrition problems. The main cause of this case was the low iron supplementation compliance as the effect of lack of ANC services and lack promotion of anemia prevention and iron tablet benefit. Objective : The study was proposed to know the relationship of ANC services in anemia management with iron supplementation compliance of pregnant women. Study Design : The study was Observational with cross sectional design. Subjects were 202 pregnant women in the II . III trimester period in Asahan District. Sampling interpretation was randomly performed by choosing 3 sub districts with K4.85% and .85% coverage. Data collection was carried out by interview based on structure questionnaire and KIA literature study while validity of iron supplementaion compliance using stool test. Data analysed using chi square and logistic regressions test. Results : The result showed that 41.1% of pregnant women were complied. Based on chi square test, there were four significant variables related to pregnant women were compliance namely ANC services (ratio prevalence 1.82; CI95%:1.22-2.70), anemia assessment (ratio prevalence 1.79; CI95%:1.22- 2.64), nutrition consultation (ratio prevalence 1.41; CI95%:1.12-1.76) and knowledge (ratio prevalence 1.42; CI95%:1.12-1.79). Meanwhile logistic regressions test showed that the most influencing variable was ANC services (OR 3.125) after controlling knowledge variable. Conclusion : There are positive relationship between ANC services, anemia assessment and nutrition consultation with iron supplementation compliance.

Kata Kunci : Pelayanan ANC,Kepatuhan Ibu Hamil,Minum Tablet Besi,Masalah Gizi


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.