Laporkan Masalah

Hubungan antara kecacingan, malaria dan anemia pada ibu hamil di Kabupaten Batang Hari Provinsi Jambi

HELFIYAN, Prof.dr. Hamam Hadi, MS.,ScD

2006 | Tesis | S2 Ilmu Kesehatan Masyarakat (Gizi dan Kesehatan)

Latar Belakang : Anemia pada ibu hamil dapat meningkatkan kejadian abortus, prematus, berat badan lahir rendah (BBLR), serta dapat menyebabkan kematian pada ibu hamil pada waktu dan sesudah melahirkan. Penyebab anemia di Indonesia adalah akibat kekurangan zat besi, asupan kurang, kebutuhan meningkat, serta kurangnya konsumsi zat pemacu penyerapan besi, disamping itu penyebab anemia adalah adanya penyakit infeksi seperti kecacingan dan malaria. Hasil survei kesehatan rumah tanggga (SKRT) 2001 prevalensi ibu hamil anemia di Indonesia sebesar 40%, di Jambi hasil survei anemia tahun 2003 prevalensi anemia pada ibu hamil sebesar 39%, di Kab Batang Hari sebesar 42,3%, infeksi karena malaria sebesar 53,05% pada semua kelompok umur serta masih banyak daerah yang lingkungannya hutan dan lembab serta tidak bersih sehingga akan meningkatkan angka kejadian infeksi kecacingan. Tujuan : penelitian adalah untuk mengetahui hubungan kecacingan, malaria dengan kejadian anemia pada ibu hamil, dengan menganalisis, hubungan kecacingan, malaria dan anemia, hubungan kecacingan, malaria dan status besi pada ibu hamil. Metode Penelitian : Rancangan penelitian adalah cross sectional, penelitian dilaksanakan pada bulan September sampai Desember 2005, di Kab. Batang Hari Propinsi Jambi, jumlah sampel adalah 132 orang ibu hamil. Pemeriksaan darah untuk Hb, malaria, ferritin dan tinja diambil dalam waktu bersaamaan Hasil Penelitian : tidak terdapat hubungan yang bermakna infeksi Ascaris lumbricoides dengan anemia nilai p=0,36 OR = 2,43, infeksi Trichiuris trichiura tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan anemia nilai p=0,30, infeksi 2 jenis cacing yaitu Ascaris lumbricoides+Trichiuris trichiura tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan anemia nilai p=0,08 OR= 4,87, infeksi Ascaris lumbricoides+Necator americanus tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan anemia nilai p=0,30, dan infeksi 3 jenis cacing yaitu Ascaris lumbricoides+Trichiuris trichiura+ Necator americanus terdapat hubungan yang bermakna dengan anemia nilai p= 0,018 OR=7,3, tidak terdapat hubungan yang bermakna infeksi Aascaris lumbricoides dengan feritin nilai p=0,17 OR = 3,23, infeksi Trichiuris trichiura tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan feritin nilai p=0,25, infeksi 2 jenis cacing yaitu Ascaris lumbricoides + Trichiuris trichiura terdapat hubungan yang bermakna dengan feritin nilai p=0,04 OR= 6,4, infeksi Ascaris lumbricoides+Necator americanus tidak terdapat hubungan yang bermakna dengan feritin nilai p=0,25, dan infeksi 3 jenis cacing yaitu Ascaris lumbricoides + Trichiuris trichiura + Necator americanus terdapat hubungan yang bermakna dengan feritin nilai p= 0,007 OR=9,69, Ada hubungan malaria dengan anemia nilai p=0,038 OR=3,07, ada hubungan malaria dengan kadar feritin nilai p=0,0001 OR=17,69, ada hubungan feritin dengan anemia pada ibu hamil p= 0,0001 OR=17,45, dari hasil analisis dengan cara multivariat terdapat hubungan yang bermakna anemia dengan feritin dengan nilai p=001, dan tidk terdapat hubungan yang bermakna, kecacingan, malaria dan anemia dan tidak terdapat hubugan yang bermakna kecacingan, malaria dan feritin. Kesimpulan : Tidak ada hubungan kecacingan (A lumbricoides, T trchiura, A lumbricoides+T trichiura, A lumbricoides+N americanus) dengan anemia, ada hubungan infeksi (A lumbricoides+T trchiura+N americanus) dengan anemia, ada hubungan antara malaria dengan anemia, tidak ada hubungan antara kecacingan (A lumbricoides, T trchiura, A lumbricoides+N americanus) dengan anemia, ada hubungan infeksi (Ascaris lumbricoides+Trichiuris trchiura dan Ascaris lumbricoides+Trichiuris trichiura+Necator Americanus) dengan kadar feritin ibu hamil, ada hubungan antara malaria dengan feritin, ada hubungan yang antara feritin dengan anemia, hasil analisis dengan cara multivariat terdapat hubungan yang bermakna feritin dengan anemia, dan tidak terdapat hubungan kecacingan, malaria dan anemia dan tidak terdapat hubugan kecacingan, malaria dan feritin

Background: Anemia among pregnant women may increase abortion, premature, low birth weight and even mortality before and after delivery. Factors causing anemia in Indonesia are lack Fe, inadequate intake, demanding needs and lack nutrient facilitating Fe absorption. Besides, infection such as worm and malaria may cause anemia as well. Result of house hold health survey 2001 stated that prevalence of pregnant women with anemia was 40% in Indonesia. In Jambi province, it was 39% in 2003 and 42.3% for Batang Hari regency while infection of malaria was 50.0% in all age groups and many other districts that its environment were woods, humid and wasted that may increase infection of hookworm. Objective: The study was proposed to know the correlation of hookworm, malaria with anemia among pregnant women by analysing correlation of hookworm, malaria and anemia and correlation of hookworm, malaria and Fe status among pregnant women. Study Design: This was cross sectional study. It held from September until December 2005 in Batang Hari regency, Jambi Province. Subjects were 132 pregnant women. Examination of blood for Hb, malaria and Feritin taken together while feces was later. Results: There were no significant correlation of Ascaris Lumbricoides Infection with anemia (p=0.36 OR=2.43), Trichiuris Thrichiura Infection with anemia p=0.30, 2 kinds of worm, Ascaris lumbricoides+Trichiuris trichiura with anemia p=0.08 OR=4.87, and infection of Ascaris lumbricoides+Necator americanus with anemia p=0.30. There was significant correlation of 3 kinds of worm Ascaris lumbricoides+Trichiuris trichiura+Necator americanus with anemia p=0.018 OR=7.3. There were no significant correlation of Aascaris lumbricoides with feritin p=0.17 OR=3.23 and Trichiuris trichiura with feritin p=0.25. There was significant correlation of 2 kinds of worm Ascaris lumbricoides+Trichiuris trichiura with feritin p=0.04 OR=6.4. There was no significant correaliton of Ascaris lumbricoides+Necator americanus with feritin p=0.25. There were significant correlation of 3 kinds of worm, Ascaris lumbricoides_Trichiuris trichiura+Necator americanus with feritin p=0.007 OR=9.69 and feritin with anemia p=0.0001 OR=17.45. Conclusion: There was no significant correlation of hookworm (A lumbricoides, T trichiura, A lumbricoides+T trichiura, A lumbricoides+N americanus) with anemia. There were significant correlation of infection (A lumbricoides+T trichiura+N americanus) with anemia and malaria with anemia. There was no correlation of hookworm (A lumbricoides, T trichiura, A lumbricoides+N americanus) with anemia. There were correlation of infection (Ascaris lumbricoides+T trichiura and Ascaris lumbricoides+T trichiuris+N americanus) with feritin, malaria with feritin, and feritin with anemia.

Kata Kunci : Anemia Ibu Hamil,Kecacingan dan Malaria, hookworm, malaria, feritin, anemia


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.