Laporkan Masalah

ATRIBUT KEPEMIMPINAN PADA ARTEFAK-ARTEFAK MASA PEMERINTAHAN HAMENGKUBUWANA V: SEBUAH KAJIAN ARKEOLOGI SOSIAL

DJOKO DWIYANTO, DRS.,M.HUM., Prof. Dr.Sumijati Atmosudiro; Dr. Riboet Darmosoetopo; Prof. Dr. Inajati Adrisijanti

2017 | Disertasi | S3 Arkeologi

Kajian tentang nilai kepemimpinan Hamengkubuwana V ini bersandar pada artefak-artefak dan didukung oleh naskah Serat Jatipusaka Makutharaja yang ditulis pada tahun 1847 Masehi. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan arkeologi - sosial, artinya basis kesimpulan didasarkan atas struktur sosial yang didukung oleh nilai atau signifikansi seperti dirasakan oleh peneliti. Artefak-artefak yang mendukung kajian memiliki peringkat tinggi dalam masyarakat, baik karena bahannya, kelangkaannya, kejarangannya, maupun memproduksinya memerlukan usaha keras atau waktu yang panjang. Oleh karena itu, artefak yang dipilih dalam kajian ini terdiri atas kereta kerajaan, keris pusaka, alat upacara berupa payung dan ampilan, peralatan minum (pengunjukan), bangunan Masjid Gedhe Kauman, dan kompleks makam raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta. Bukti-bukti artefaktual di atas didukung penuh dengan naskah karya sastra yang di dalamnya mengandung ungkapan-ungkapan tentang ajaran dan nilai-nilai kepemimpinan pada periode kesejarahan yang diteliti, yaitu masa pemerintahan Hamengkubuwana V. Karya sastra yang dimaksud dan dipilih dalam kajian ini adalah Serat Jatipusaka Makutharaja koleksi Widya Budaya dengan kode W.298.C-33. Beberapa hasil yang diperoleh dalam kajian ini antara lain, kepribadian sosok pemimpin, nilai-nilai kepemimpinan sebagai bentuk keteladanan yang relevan dengan teori-teori kepemimpinan, nilai kepemimpinan yang benar-benar diimplementasikan dalam kehidupan, nilai-nilai kepemimpinan yang dapat dijadikan acuan atau masih relevan dengan masa kini. Kajian ini juga ditujukan untuk mengetahui perkembangan bentuk-bentuk kepemimpinan pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwana V sebagai pembanding terhadap moral kepemimpinan antara zaman sebelum dan sesudahnya, memahami simbol-simbol yang terdapat dalam artefak-artefak fisik dan simbol dalam Serat Jatipusaka Makutharaja yang terkait dengan nilai kepemimpinan dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat, terutama dalam usaha pembinaan manusia paripurna atau insan kamil, dan mengkaji nilai-nilai kepemimpinan sebagai acuan pendidikan karakter bangsa. Artefak-artefak dan Serat Jatipusaka Makutharaja ini secara khusus diteliti dari aspek nilai-nilai kepemimpinan, terutama nilai-nilai budaya Jawa yang telah terpengaruh kuat oleh ajaran Islam. Kajian nilai kepemimpinan yang yang diekspresikan melalui artefak dan naskah ini dapat disebut sebagai model kepemimpinan Jawa-Islam. Di dalam ajaran Islam, jika akan menjalankan kepemimpinan, seseorang diharuskan mengikuti jejak Rasul yang memiliki sikap dasar jujur (shiddiq), menyampaikan yang benar (tabligh), menjalankan sesuatu sesuai dengan pesan, norma, aturan, dan bertanggung jawab (amanah), serta cerdas (fathanah). Demikian pentingnya amanah dalam kepemimpinan sehingga digambarkan bahwa seorang pemimpin yang berkhianat, termasuk yang memimpin tidak sesuai dengan keahliannya, tinggal menunggu kiamat

The study on the leadership values of Sultan Hamengkubuwana V relies on artefacts and is supported by manuscript namely Serat Jatipusaka Makutharaja written in 1847 Anno Domino. The study is conducted by applying archeological - social approaches. It means the conclusion is based on social structure supported by values or significances as considered by the researcher. The society considers those supporting artefacts have high levels of materials, of scarcity and of dearth. To produce those artefacts required hard work and long period. Therefore, the chosen artefacts for this study are royal charts, heirloom kris, ceremonial instruments, such as umbrellas and ampilan, tea sets (pengunjukan), building of Great Mosque of Kauman (Masjid Gedhe Kauman), and the cemetery complex of Mataram kings in Imogiri, Yogyakarta. The above artefactual evidences are supported fully by literature which consists of expressions about teachings and leadership values in the researched historical period, which is the reign of Sultan Hamengkubuwana V. The referred and chosen literature for this research is Serat Jatipusaka Makutharaja collection of Widya Budaya with code of W.298.C-33. Several results obtained in this research are personality of a leader, leadership values as an exemplary form which is relevant to theories of leadership; leadership values are implemented fully in life, those leadership values can become referents or are still relevant to present time. This study has the aim to find out the development of forms of leaderships in the reign of Sultan Hamengkubuwana V as a comparator to leadership moral with the previous era and the post era of his reign, to understand symbols attached to physical artefacts and symbols written in Serat Jatipusaka Makutharaja related to leadership values which can be implemented in the life of society, especially in order to develop a complete human being or insan kamil, and to study those leadership values as the referents for education of character of the nation. Artefacts and Serat Jatipusaka Makutharaja are studied specifically from the aspects of leadership values, especially Javanese cultural values which are influenced strongly by Islam. Study on leadership values expressed through artefacts and manuscript is considered as model of Javanese-Islamic leadership. In Islam, when a person is about to apply leadership, he must follow the steps of The Prophet who was honest as his basic character (shiddiq), told the truth (tabligh), did things based on the messages, the norms, the rules, and the responsibilities (amanah), and was smart (fathanah). Therefore, amanah is very important in leadership since a leader who is described as a perfidious one, he does not lead in accordance to his skills; then doomsday is the one that is left behind.

Kata Kunci : Hamengkubuwana V, artefak, simbol kepemimpinan, arkeologi sosial/ Hamengkubuwana V, artefacts, symbols of leadership, social archeology

  1. S3-2017-240591-abstract.pdf  
  2. S3-2017-240591-bibliography.pdf  
  3. S3-2017-240591-tableofcontent.pdf  
  4. S3-2017-240591-title.pdf