Laporkan Masalah

GERAKAN PENGOBATAN ALTERNATIF ISLAMI (PEMBENTUKAN NILAI, PROSEDUR PENGOBATAN, DAN SIMBOL KEAGAMAAN KOMUNITAS CINTA RUQYAH)

ISMAIL, Hakimul Ikhwan, Ph.d

2016 | Skripsi | S1 SOSIOLOGI

Penelitian ini memfokuskan pada Komunitas Cinta Ruqyah (KCR). Dalam hal ini penelitian ini mencoba mengungkapkan penyembuhan yang memakai sarana Al-Qur'an, Hadist sahih, dan do'a yang dapat dimengerti dan tidak ada unsur kesyirikan. Dibalik semua pengobatan ternyata terdapat nilai, praktik, dan simbol keagamaan Islam yang sudah dibangun wacananya oleh gerakan Islam Salafi Wahabi. Benteng wacana yang dipertahankan oleh KCR yaitu, Tauhid yang mengesakan Allah tanpa berlindung dengan makhluk dan benda, Sunnah menjadi anjuran-anjuran yang harus dijalankan oleh praktisi dan pasien, dan ekspresi simbolisme dalam obat-obatan herbal untuk proses penyembuhan dalam pengobatan ruqyah syariah. Kerangka berpikir menggunakan pendekatan partisipasi melihat fenomena dan wacana yang ada. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan model fenomenologi, wacana, dan kajian pustaka yang ada. Sumber data dalam penelitian ini berupa kata-kata dari informan yang diperoleh dari hasil wawancara, kata-kata atau kalimat-kalimat tersebut berupa pendapat, pemikiran, keyakinan, pengalaman dan kritik dari informan. Pemilihan informan berdasarkan keterlibatan dan perannya dalam upaya dalam membangun nilai, praktik, dan simbol keagamaan di KCR. Analisis data melalui tiga tahap yakni reduksi data (penyederhanaan data), penyajian data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan : (1) Masuknya nilai wacana tauhid, sunnah, dan simbol yang dibangun oleh gerakan Islam Wahabi kepada praktisi dan pasien. (2) Nilai yang sudah dipegang teguh akan dimanifestasikan dengan praktik dan simbolisme sehari-hari baik yang dilakukan praktisi dan pasien.

This research focuses on Komunias Cinta Ruqyah (KCR). This research trie reveal the healing that uses the holy Qur'an, Hadist Shahih, and prayer that can be understood and there no shirk element. Behind all treatment turn out there are value, practices, religion symbols of Islam that has been built it's discourse by Salafi Wahabi Islamic movement. Discouse fortess maintained by KCR is Tauhid Oneness of Allah without sheltering with creatures and object, Sunnah becomes suggestions that should be implemented by practitioner and the patient, and the expression of symbolism in medicine-herbal healing process in the treatment is ruqyah syariah. Frame or mind this research uses a participatory approach looks at the phenomenon and the existing discourse. This research uses a qualitative method with phenomenological models, dicourses, and reviewing existing literature. Sources of data in this research are the words of informants obtained from interview, the words or phrase in the from opinions, thought, beliefs, thought and critcisms of the informat. Selection of informants based on the perticipation and role in efforts to establish the values, practices, and religion symbol KCR. Analysis of data through three stages namely the reduction of data (delivery data), data presetation, and conclusion. Base on the results of research, it can be concluded that there are (1) the inculsion of tehe value of the dicourse of, tauhid, sunnah, and symbols built Wahhabi Islamic movement to practitioners and patients. (2) The value that has been adhered will be manisted in daily practice and symbolism practitioners and patients.

Kata Kunci : Fenomena, Wacana, Ruqyah Syariah, Nilai Tauhid, Praktik Sunnah, Simbol Keagamaan Islam salafi Wahabi