Laporkan Masalah

OBJEKTIVITAS KORAN LOKAL DALAM LIPUTAN BERITA PEMILUKADA Analisis Isi Berita Kampanye Pemilukada DKI Jakarta pada Surat Kabar Harian Pos Kota dan Warta Kota Periode 24 Juni – 7 Juli 2012

MAYA KUSUMA W, Dr. Phil. Ana Nadhya Abrar, MES.

2013 | Skripsi | Ilmu Komunikasi

merupakan salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi media agar dipercaya oleh masyarakat. Namun, seiring dengan bebasnya arus informasi pasca reformasi banyak pihak yang kemudian mempertanyakan obyektivitas media terutama media lokal. Media lokal seringkali mendapat kritik tentang pemberitaannya yang kurang obyektif. Kritik ini semakin keras datang ketika media yang bersangkutan memberitakan peristiwa – peristiwa politik seperti Pemilukada. Pos Kota dan Warta Kota adalah dua dari sekian banyak koran lokal yang beredar di Jakarta. Keduanya terbilang cukup sukses untuk meraih pembaca. Terlihat dari posisi kedua surat kabar ini yang mampu bertengger di jajaran lima besar koran yang memiliki pembaca terbaca terbanyak bersama dengan koran – koran nasional seperti Kompas, Jawa Pos maupun Media Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana obyektivitas serta kecenderungan dalam surat kabar Pos Kota dan Warta Kota selama memberitakan kampanye Pemilukada DKI Jakarta periode waktu 24 Juni hingga 7 Juli 2012. Metode penelitian yang akan digunakan adalah metode penelitian analisis isi. Data diperoleh dengan mengumpulkan edisi kedua surat kabar periode 24 Juni hingga 7 Juli 2012 serta melakukan wawancara dengan Pemimpin Redaksi Pos Kota dan Manager Redaksi Warta Kota. Hasil penelitian yang didapatkan adalah bahwa terdapat kecenderungan memfavoritkan salah satu pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang dilakukan oleh kedua surat kabar. Metode Westerstahl juga digunakan pada penelitian ini untuk melihat bagaimana obyektivitas kedua surat kabar dilihat dari faktor – faktor obyektivitas seperti factualness, accuracy, completeness, relevance, keseimbangan serta netralitas berita.

-

Kata Kunci : obyektivitas, surat kabar lokal, content analysis, Pemilukada


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.