LITERASI DIGITAL DAN KONTROL DIRI SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP INTERNET ADDICTION PADA MAHASISWA

RENGGANIS SEKAR W, Dr. Neila Ramdhani, M.Si., M.Ed

2016 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Perkembangan teknologi tidak hanya membawa dampak positif bagi kehidupan manusia, tetapi juga membawa dampak negatif, salah satu diantaranya adalah internet addiction. Internet addiction dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Beberapa faktor yang akan diuji dalam penelitian ini adalah literasi digital dan kontrol diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan literasi digital dan kontrol diri sebagai prediktor terhadap internet addiction pada mahasiswa. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jumlah subjek sebanyak 246 mahasiswa. Pengukuran penelitian ini menggunakan skala internet addiction, literasi digital, dan kontrol diri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi digital dan kontrol diri secara bersamaan dapat memprediksi internet addiction (F(2,243) = 39,622, p < 0,01). Kemampuan literasi digital yang baik, berkebalikan dengan hipotesis yang menduga akan memprediksi rendahnya internet addiction, justru memprediksi tingginya internet addiction (β= 0,116, p<0,05). Sementara kontrol diri yang baik dapat memprediksi rendahnya internet addiction (β= -0,496, p<0,01).

The advance of technology not only bring some positive impacts to human life, but also bring negative impacts, one of them is internet addiction. Internet addiction may be influenced by several factors. Some of the factors that will be tested in this study are digital literacy and self-control. The purpose of this study is to determine the relationship of digital literacy and self-control as predictors of internet addiction in college students. This is a quantitative research. The number of subjects are 246 college students. The measurement of this study using the internet addiction scale, digital literacy scale, and brief self-control scale. The results of this study indicated that digital literacy and self-control can simultaneously predict internet addiction (F(2,243) = 39,622, p < 0,01). High digital literacy skills, in contrast with the hypothesis that expected to predict low level of internet addiction, precisely predict high level of internet addiction (β= 0,116, p<0,05). On the other side, higher self-control can predict low level of internet addiction (β= -0,496, p<0,01).

Kata Kunci : internet addiction, literasi digital, kontrol diri, digital literacy, self control