DINAMIKA KEPRIBADIAN TOKOH MUSASHI DALAM NOVEL MIYAMOTO MUSASHI KARYA EIJI YOSHIKAWA: PSIKOANALISIS FREUD

CACUK BUTON I P, Drs. Eman Suherman M.Hum

2016 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Skripsi ini adalah hasil penelitian ilmiah yang berjudul Dinamika Kepribadian Tokoh Musashi Dalam Novel Miyamoto Musashi Jilid I Karya Yoshikawa Eiji: Psikoanalisis Freud. Objek material yang digunakan adalah novel Miyamoto Musashi jilid I karya Yoshikawa Eiji yang menceritakan tentang seorang samurai bernama Shinmen Takezo yang kemudian berganti nama menjadi Miyamoto Musashi untuk menjadi seorang samurai sejati dengan cara mengikuti jalan pedang. Teori yang digunakan sebagai media analisis adalah teori struktural dan teori psikoanalisis. Teori struktural digunakan untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik dalam novel dan keterkaitannya. Teori psikoanalisis digunakan untuk mengetahui dinamika kepribadian Musashi dari sebelum mendapat nama baru dan setelah mendapat nama baru. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis menunjukkan bahwa sebelum Musashi mendapat nama baru, id lebih dominan dari ego dan superego. Hal tersebut menjadikan Musashi sebagai manusia yang hanya memikirkan kepuasan. Setelah mendapat nama baru, id dapat dikontrol oleh ego dan superego sehingga Musashi menjadi pribadi yang lebih tenang.

The main material of this research is Miyamoto Musashi, a novel written by Yoshikawa Eiji. The story of this novel is about journey of ronin looking for the meaning of true samurai. The main character of this novel is a man name Shinmen Takezo who will change the name to Miyamoto Musashi. This research takes structural theory and psychoanalisis theory by Sigmund Freud to analyze the novel. Structural theory is used to analyze the intrinsic elements of the novel and the relation between them. The psychoanalysis by Freud is used to determine the Musashi’s dynamics personality from before change the name and after change the name. The conclusion of this research show that before change the name the id inside Musashi dominated the ego and the superego so that Musashi became a person who just seeking pleasure. After he change the name, the ego can controled the id so that Musashi became a better person and more calm.

Kata Kunci : Psikoanalisis, dinamika kepribadian